Putussibau (Antara Kalbar) - Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini sedang mengejar capaian target tanaman padi, jagung, dan kedelai (Pajale) pada bulan September tahun ini.
"Target luas tambah tanam sudah ditentukan dan harus dicapai pada bulan ini," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Jasmin di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Jumat.
Ia menjelaskan untuk komoditas tanaman padi target yang ditetapkan 15. 687 hektare, baru bisa di capai 3.006 hektare.
Untuk target luas tambah tanam jagung 522 hektare, hanya saja saat ini belum ada lahan yang bisa digarap dikarenakan benih jagung baru datang.
"Kemungkinan dalam minggu depan lahan digarap," kata Jasmin.
Sedangkan untuk luas tambah tanam kedelai juga belum tergarap, kendalanya menunggu benih daru PT Pertani.
"Kita ada bantuan dari pemerintah pusat untuk komoditas kedelai dengan menggarap 100 hektare, jika bibit sudah datang tinggal di tanam," tutur Jasmin.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Sunarto menjelaskan untuk mengejar capaian target tersebut, pihaknya melaksanakan koordinasi teknis percepatan tanam bulan September khusus Pajale.
Dikatakan Sunarto, koordinasi teknis itu melibatkan 60 peserta terdiri dari Balai Penyuluh Pertanian, Mantri Tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan se Kapuas Hulu.
"Kegiatan itu kami buat supaya para petugas lapangan bisa mendorong tercapainya target pajale di petani," jelas Sunarto.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Target luas tambah tanam sudah ditentukan dan harus dicapai pada bulan ini," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Jasmin di Putussibau, Ibu Kota Kapuas Hulu, Jumat.
Ia menjelaskan untuk komoditas tanaman padi target yang ditetapkan 15. 687 hektare, baru bisa di capai 3.006 hektare.
Untuk target luas tambah tanam jagung 522 hektare, hanya saja saat ini belum ada lahan yang bisa digarap dikarenakan benih jagung baru datang.
"Kemungkinan dalam minggu depan lahan digarap," kata Jasmin.
Sedangkan untuk luas tambah tanam kedelai juga belum tergarap, kendalanya menunggu benih daru PT Pertani.
"Kita ada bantuan dari pemerintah pusat untuk komoditas kedelai dengan menggarap 100 hektare, jika bibit sudah datang tinggal di tanam," tutur Jasmin.
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kapuas Hulu, Sunarto menjelaskan untuk mengejar capaian target tersebut, pihaknya melaksanakan koordinasi teknis percepatan tanam bulan September khusus Pajale.
Dikatakan Sunarto, koordinasi teknis itu melibatkan 60 peserta terdiri dari Balai Penyuluh Pertanian, Mantri Tani dan Penyuluh Pertanian Lapangan se Kapuas Hulu.
"Kegiatan itu kami buat supaya para petugas lapangan bisa mendorong tercapainya target pajale di petani," jelas Sunarto.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017