Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menyebutkan bahwa hadirnya program KB merupakan satu di antara langkah mewujudkan keluarga bahagia.
"Program KB seyogyanya menghadirkan kebahagiaan pada keluarga. Dengan program KB akan menghadirkan generasi yang sehat dan generasi yang cerdas. Program KB juga membuat keharmonisan keluarga cenderung terjaga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Atbah menyebutkan bahwa ketika hadir banyak keluarga yang sehat dan cerdas maka lahirlah kesejahteraan dan kebahagian di tengah - tengah masyarakat.
"Ini semua adalah tentang mencapai kebahagiaan hidup. Percayakan kepada Allah SWT bahwa rencana yang kita susun untuk keluarga kita akan diwujudkan Allah dengan indah," paparnya.
Atbah meminta juga melalui program KB mampu menjadi penangkal ancaman krisis moral yang ditebarkan melalui ujaran kebencian maupun SARA.
Selain itu, Bupati mengingatkan semua komponen masyarakat, tetap semangat memerangi penyakit masyarakat.
"Mari kita ubah pelan-pelan penyakit masyarakat yang ada. Jika memang tidak bisa kita hilangkan keseluruhan, minimal kita kurangi aktifitas penyakit masyarakatnya. Program KB harus bisa memberikan pencerahan bagi berkurangnya penyakit masyarakat ini," ujar Bupati Sambas.
Beberapa waktu lalu digelar Program TNI Keluarga Berencana (KB) Kesehatan di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Program KB seyogyanya menghadirkan kebahagiaan pada keluarga. Dengan program KB akan menghadirkan generasi yang sehat dan generasi yang cerdas. Program KB juga membuat keharmonisan keluarga cenderung terjaga," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
Atbah menyebutkan bahwa ketika hadir banyak keluarga yang sehat dan cerdas maka lahirlah kesejahteraan dan kebahagian di tengah - tengah masyarakat.
"Ini semua adalah tentang mencapai kebahagiaan hidup. Percayakan kepada Allah SWT bahwa rencana yang kita susun untuk keluarga kita akan diwujudkan Allah dengan indah," paparnya.
Atbah meminta juga melalui program KB mampu menjadi penangkal ancaman krisis moral yang ditebarkan melalui ujaran kebencian maupun SARA.
Selain itu, Bupati mengingatkan semua komponen masyarakat, tetap semangat memerangi penyakit masyarakat.
"Mari kita ubah pelan-pelan penyakit masyarakat yang ada. Jika memang tidak bisa kita hilangkan keseluruhan, minimal kita kurangi aktifitas penyakit masyarakatnya. Program KB harus bisa memberikan pencerahan bagi berkurangnya penyakit masyarakat ini," ujar Bupati Sambas.
Beberapa waktu lalu digelar Program TNI Keluarga Berencana (KB) Kesehatan di Kecamatan Jawai, Kabupaten Sambas.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017