Pontianak (Antara Kalbar) - Jajaran Skadron Udara 1 Pangkalan Udara Supadio berhasil melaksanakan latihan terbang malam dengan kondisi zero accident.
    Komandan Skadron Udara 1 Letkol Pnb Agung Indrajaya menjelaskan latihan terbang malam merupakan latihan yang rutin dilaksanakan oleh seluruh personel Skadron Udara 1. "Latihan ini sangatlah penting bagi peningkatan profesionalisme setiap personel," ujar dia.
    Latihan terbang malam itu dilaksanakan sejak Senin (11/9) selama empat hari. Terkait hal itu, diadakan malam syukuran pada hari terakhir kegiatan di Shelter Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Acara syukuran ini dihadiri Danwing Udara 7Kolonel Pnb M. Yani Amirullah, para Kepala Dinas dan Komandan Satuan, segenap keluarga besar Skadron Udara 1 serta pihak PT. Angkasa Pura II, BMKG dan Airnav.
    "Latihan ini bukan hanya berguna untuk penerbang dan teknisi tapi juga penting bagi personel pendukung penerbangan.  Mengingat kegiatan ini merupakan salah satu metode untuk menguji kemampuan fisik dan mental anggota dalam menghadapi situasi apapun baik siang maupun malam," kata Danskadud 1.
    Menurut Danskadud 1, keberadaan suatu skadron di pangkalan udara merupakan kekuatan strategis bagi pangkalan tersebut.
    Oleh karenanya, kesiapan operasional dan personel dengan kualitas yang mumpuni harus tetap dijaga dan terpelihara guna mempertahankan profesional personel dibidang tugas masing-masing.
    "Latihan terbang malam ini berlangsung selama 4 hari dan kami bersyukur semua berjalan dengan lancar dan aman sehingga tercapai zero accident.  Untuk itu kami juga berterima kasih kepada semua pihak seperti pihak management PT. Angkasa Pura Bandara Supadio, BMKG dan Airnav yang membantu kelancaran dan kesuksesan latihan ini," kata Danskadud 1.



Pewarta: Mayor Sus Filfadri*

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017