![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalbar.antaranews.com/berita/351918/sutarmidji-diundang-pembicara-seminar-fintech-di-singapura&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2016/03/20160325sutarmidji.png&description=Sutarmidji Diundang Pembicara Seminar "Fintech" Di Singapura ){kind=link}
Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji diundang sebagai pembicara pada seminar Financial Technology (FinTech) di Singapura.
"Insya Allah saya akan menjadi pembicara pada seminar FinTech di Singapura atau seminar tentang transaksi keuangan yang lebih praktis, aman dan modern," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, konsep FinTech mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern.
"Model pembayaran atau transaksi ini dilakukan dengan teknologi," ungkapnya.
Ia berencana mencanangkan Pontianak sebagai pelopor FinTech untuk Kalbar, bahkan di Indonesia.
"Sekarang sistem pembayaran sudah berkembang pesat, tidak lagi menggunakan uang tunai tetapi dengan e-money atau transaksi non tunai," ujarnya.
Menurut dia, bila tidak ada halangan, dalam waktu dekat ia akan menghadiri seminar itu sebagai pembicara di hadapan 800 kepala daerah seluruh Asia, guna memaparkan tentang FinTech.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk melakukan segala transaksi secara non tunai.
"Kami akan semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan itu, sebab penggunaan e-money di seluruh Indonesia baru 27 juta lebih, atau masih termasuk lamban perkembangannya," kata Sutarmidji.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Insya Allah saya akan menjadi pembicara pada seminar FinTech di Singapura atau seminar tentang transaksi keuangan yang lebih praktis, aman dan modern," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin.
Ia menjelaskan, konsep FinTech mengadaptasi perkembangan teknologi yang dipadukan dengan bidang finansial diharapkan bisa menghadirkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis, aman serta modern.
"Model pembayaran atau transaksi ini dilakukan dengan teknologi," ungkapnya.
Ia berencana mencanangkan Pontianak sebagai pelopor FinTech untuk Kalbar, bahkan di Indonesia.
"Sekarang sistem pembayaran sudah berkembang pesat, tidak lagi menggunakan uang tunai tetapi dengan e-money atau transaksi non tunai," ujarnya.
Menurut dia, bila tidak ada halangan, dalam waktu dekat ia akan menghadiri seminar itu sebagai pembicara di hadapan 800 kepala daerah seluruh Asia, guna memaparkan tentang FinTech.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak untuk melakukan segala transaksi secara non tunai.
"Kami akan semaksimal mungkin dalam mensosialisasikan itu, sebab penggunaan e-money di seluruh Indonesia baru 27 juta lebih, atau masih termasuk lamban perkembangannya," kata Sutarmidji.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017