Sukadana (Antara Kalbar) - Tim Penggerak PKK Kayong Utara menyelenggarakan Lomba Balita Indonesia di Gedung Anugerah, Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Senin (18/9).
Melalui Lomba Balita Sehat ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya insani yang berkualitas melalui upaya pembinaan, kata Wakil Ketua TP PKK KKU, Rahma Idrus pada sambutannya.
Ditambahkannya, pengembangan kesehatan dan tumbuh kembang balita sedini mungkin dan diharapkan dapat menjaga kebersamaan antara pemerintah, orang tua, keluarga dan masyarakat dalam menjamin kelangsungan hidup anak.
"Sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur, yang merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan sarana dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga penyelenggaraan perlindungan terhadap anak didukung oleh sektor dan multi disiplin, termasuk swasta," ujar Rahma.
Kondisi kesehatan ibu dan anak, sambungnya, merupakan salah satu isu global yang dirumuskan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang tercantum pada Goals 4 dan 5 dalam Millenium Development Goal's (MSG'S).
Deklarasi ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk martabat, kebebasan, kesetaraan, standar dasar hidup yang mencakup bebas dari kelaparan dan kekerasan, dan mendorong toleransi serta solidaritas.
"Sebagai generasi penerus bangsa, anak memiliki peranan penting untuk menjamin keberlangsungan hidup suatu bangsa dan membentuk negara dimasa depan," demikian Rahma menjelaskan.Â
Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Melalui Lomba Balita Sehat ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya insani yang berkualitas melalui upaya pembinaan, kata Wakil Ketua TP PKK KKU, Rahma Idrus pada sambutannya.
Ditambahkannya, pengembangan kesehatan dan tumbuh kembang balita sedini mungkin dan diharapkan dapat menjaga kebersamaan antara pemerintah, orang tua, keluarga dan masyarakat dalam menjamin kelangsungan hidup anak.
"Sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria dan berbudi luhur, yang merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan sarana dan fasilitas pendukung lainnya. Sehingga penyelenggaraan perlindungan terhadap anak didukung oleh sektor dan multi disiplin, termasuk swasta," ujar Rahma.
Kondisi kesehatan ibu dan anak, sambungnya, merupakan salah satu isu global yang dirumuskan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang tercantum pada Goals 4 dan 5 dalam Millenium Development Goal's (MSG'S).
Deklarasi ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki hak untuk martabat, kebebasan, kesetaraan, standar dasar hidup yang mencakup bebas dari kelaparan dan kekerasan, dan mendorong toleransi serta solidaritas.
"Sebagai generasi penerus bangsa, anak memiliki peranan penting untuk menjamin keberlangsungan hidup suatu bangsa dan membentuk negara dimasa depan," demikian Rahma menjelaskan.Â
Â
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017