Singkawang (Antara Kalbar) - Ribuan warga menyaksikan pawai akbar 1 Muharram yang digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang, Kamis sore kemarin.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Singkawang, Arnadi Arkan, Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Andri Syahroni, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Pawai akbar yang dimulai dari pukul 14.00 WIB itu dilepas oleh Asisten 1 Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Hery Apriyadi.
"Alhamdulillah antusias peserta untuk mengikuti pawai ini sangat ramai. Dan kepada peserta maupun penonton diharapkan bisa bersama-sama menjaga ketertiban selama pawai berlangsung," kata Hery Apriadi.
Hery berharap, melalui pawai akbar ini kita semua bisa mengambil hikmah dari perjuangan Rasulullah SAW. "Kepada para peserta pawai bisa merenungkan bahwa seperti inilah perjalanan Rasulullah SAW pada waktu melaksanakan hijrah dari Mekah ke Madinah," tuturnya.
Sehingga, masyarakat Kota Singkawang diharapkan bisa memahami apa yang dinamakan hijrah dalam hal ibadah, sosial dan perundang-undangan. Termasuk bagaimana kepedulian kita terhadap umat Rohingya.
"Bagaimanapun ini tidak boleh bertentangan dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pada tahun baru Islam ini dia berharap khususnya kepada generasi muda bisa semakin maju khususnya dalam dunia pendidikan.
"Kepada para generasi muda diharapkan bisa menjauhi narkoba, tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban yang sasaran akhirnya adalah untuk mewujudkan Singkawang yang aman, nyaman, maju dan sejahtera berbasis jasa perdagangan dan industri menuju hijrah Singkawang hebat 2022," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim mengaku antusias peserta untuk mengikuti pawai tersebut sangat luar biasa.
"Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya untuk memeriahkan pawai akbar 1 Muharram kita mengiming-imingi kepada peserta dengan hadiah maupun piala, tapi tahun ini kita sengaja tidak memberikan apa-apa, dan alhamdulillah peserta sangat ramai yang mengikutinya," kata Ruslan.
Menurutnya, ini sebagai tanda kepedulian umat Islam terhadap sesama sesuai degan tema yang diangkat, yakni peduli kemanusiaan Rohingya.
Bahkan dari kegiatan itu pula, dirinya mengajak umat untuk berinfaq guna membantu saudara-saudara kita yang berada di Myanmar.
"Dari dana infaq yang terkumpul nanti, akan kita serahkan ke Baznas pusat untuk mengelola dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya," ujarnya.
Pawai akbar 1 Muharram itu diikuti diikuti seluruh Ormas Islam, Perguruan Tinggi, pelajar, dan masyarakat umum Kota Singkawang.
Adapun rute yang dilalui peserta pawai, dari lapangan sepak bola Tarakan peserta pawai berjalan menuju Jl Jenderal Sudirman, Jl Nusantara, Jl Setia Budi, Jl Sejahtera, Jl Pangeran Diponegoro, Jl Yos Soedarso, Jl Masjid, Jl Merdeka dan finis di depan Masjid Raya Singkawang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Singkawang, Arnadi Arkan, Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Andri Syahroni, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda.
Pawai akbar yang dimulai dari pukul 14.00 WIB itu dilepas oleh Asisten 1 Pemerintahan Setda Kota Singkawang, Hery Apriyadi.
"Alhamdulillah antusias peserta untuk mengikuti pawai ini sangat ramai. Dan kepada peserta maupun penonton diharapkan bisa bersama-sama menjaga ketertiban selama pawai berlangsung," kata Hery Apriadi.
Hery berharap, melalui pawai akbar ini kita semua bisa mengambil hikmah dari perjuangan Rasulullah SAW. "Kepada para peserta pawai bisa merenungkan bahwa seperti inilah perjalanan Rasulullah SAW pada waktu melaksanakan hijrah dari Mekah ke Madinah," tuturnya.
Sehingga, masyarakat Kota Singkawang diharapkan bisa memahami apa yang dinamakan hijrah dalam hal ibadah, sosial dan perundang-undangan. Termasuk bagaimana kepedulian kita terhadap umat Rohingya.
"Bagaimanapun ini tidak boleh bertentangan dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, pada tahun baru Islam ini dia berharap khususnya kepada generasi muda bisa semakin maju khususnya dalam dunia pendidikan.
"Kepada para generasi muda diharapkan bisa menjauhi narkoba, tingkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban yang sasaran akhirnya adalah untuk mewujudkan Singkawang yang aman, nyaman, maju dan sejahtera berbasis jasa perdagangan dan industri menuju hijrah Singkawang hebat 2022," katanya.
Dalam kesempatan itu, Ketua PHBI Kota Singkawang, Ruslan Karim mengaku antusias peserta untuk mengikuti pawai tersebut sangat luar biasa.
"Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya untuk memeriahkan pawai akbar 1 Muharram kita mengiming-imingi kepada peserta dengan hadiah maupun piala, tapi tahun ini kita sengaja tidak memberikan apa-apa, dan alhamdulillah peserta sangat ramai yang mengikutinya," kata Ruslan.
Menurutnya, ini sebagai tanda kepedulian umat Islam terhadap sesama sesuai degan tema yang diangkat, yakni peduli kemanusiaan Rohingya.
Bahkan dari kegiatan itu pula, dirinya mengajak umat untuk berinfaq guna membantu saudara-saudara kita yang berada di Myanmar.
"Dari dana infaq yang terkumpul nanti, akan kita serahkan ke Baznas pusat untuk mengelola dan menyalurkannya kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya," ujarnya.
Pawai akbar 1 Muharram itu diikuti diikuti seluruh Ormas Islam, Perguruan Tinggi, pelajar, dan masyarakat umum Kota Singkawang.
Adapun rute yang dilalui peserta pawai, dari lapangan sepak bola Tarakan peserta pawai berjalan menuju Jl Jenderal Sudirman, Jl Nusantara, Jl Setia Budi, Jl Sejahtera, Jl Pangeran Diponegoro, Jl Yos Soedarso, Jl Masjid, Jl Merdeka dan finis di depan Masjid Raya Singkawang.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017