Putussibau (Antara Kalbar) - Rino Junior (14) meninggal dunia akibat tertabrak mobil tangki KB 9541 F, di sebuah gudang di Simpang Melapi, jalan Lintas Selatan Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Rino Junior tewas tertabrak mobil tangki akibat kelalaian temannya, Bgs (13) di gudang, ketika korban sedang main playstation," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi di Putussibau, Sabtu.
Menurut Imam, peristiwa tersebut terjadi sekitar Jumat (22/9) siang.
Dijelaskan Imam, sekitar pukul 11. 30 WIB, Bgs ke rumah korban yang berada di Terminal Kedamin. Setelah itu keduanya berangkat menuju gudang milik H Kalang yang terletak di Simpang Melapi jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan untuk bermain playstation (PS).
"Jadi keduanya sempat bermain PS, namun tidak begitu lama, Bgs pamit kepada Rino untuk menemui kawanya yaitu Dimas di jalan Sentosa, meminta nomor pin BBM," jelas Imam.
Sepulang bertemu Dimas, ungkap Imam, Bgs kembali ke gudang dan menyimpan sepeda motor di gudang tersebut. Tak lama, Bgs pergi lagi membeli rokok dan sesudahnya kembali ke gudang langsung mengambil kunci mobil tangki yang tergantung di dalam gudang.
Bgs bermaksud menghidupkan musik di mobil tangki. Namun sebelum menghidupkan mesin mobil dirinya terlebih dahulu memutar - mutar persneling mobil, dan menghidupkan mobil tangki tersebut sambil menekan gas.
"Setelah mesin itu hidup, tiba - tiba mobil tangki itu `melompat` menabrak bangunan gudang dan Rino Junior (korban) yang saat itu berada dalam ruangan tersebut sedang bermain PS," ungkap Imam.
Korban tertabrak dan terseret masuk ke dalam parit yang berada di sisi gudang itu.
Lebih lanjut, kata Imam, melihat kejadian itu Bgs turun dari mobil dan hendak menolong Rino Junior dari dalam parit, tetapi ia tidak berhasil.
Setelah itu, Bgs langsung berlari ke Terminal Kedamin, memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
"Orang tua korban menolong anaknya tersebut (Rino) dan kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Putussibau, setelah di rumah sakit Rino meninggal," ungkap Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Rino Junior tewas tertabrak mobil tangki akibat kelalaian temannya, Bgs (13) di gudang, ketika korban sedang main playstation," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi di Putussibau, Sabtu.
Menurut Imam, peristiwa tersebut terjadi sekitar Jumat (22/9) siang.
Dijelaskan Imam, sekitar pukul 11. 30 WIB, Bgs ke rumah korban yang berada di Terminal Kedamin. Setelah itu keduanya berangkat menuju gudang milik H Kalang yang terletak di Simpang Melapi jalan Lintas Selatan, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan untuk bermain playstation (PS).
"Jadi keduanya sempat bermain PS, namun tidak begitu lama, Bgs pamit kepada Rino untuk menemui kawanya yaitu Dimas di jalan Sentosa, meminta nomor pin BBM," jelas Imam.
Sepulang bertemu Dimas, ungkap Imam, Bgs kembali ke gudang dan menyimpan sepeda motor di gudang tersebut. Tak lama, Bgs pergi lagi membeli rokok dan sesudahnya kembali ke gudang langsung mengambil kunci mobil tangki yang tergantung di dalam gudang.
Bgs bermaksud menghidupkan musik di mobil tangki. Namun sebelum menghidupkan mesin mobil dirinya terlebih dahulu memutar - mutar persneling mobil, dan menghidupkan mobil tangki tersebut sambil menekan gas.
"Setelah mesin itu hidup, tiba - tiba mobil tangki itu `melompat` menabrak bangunan gudang dan Rino Junior (korban) yang saat itu berada dalam ruangan tersebut sedang bermain PS," ungkap Imam.
Korban tertabrak dan terseret masuk ke dalam parit yang berada di sisi gudang itu.
Lebih lanjut, kata Imam, melihat kejadian itu Bgs turun dari mobil dan hendak menolong Rino Junior dari dalam parit, tetapi ia tidak berhasil.
Setelah itu, Bgs langsung berlari ke Terminal Kedamin, memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban.
"Orang tua korban menolong anaknya tersebut (Rino) dan kemudian korban dilarikan ke Rumah Sakit Putussibau, setelah di rumah sakit Rino meninggal," ungkap Imam.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017