Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, menggelar konsultasi publik membahas soal Jembatan Mensere - Segarau yang melintasi Sungai Sambas Besar.
"Konsultasi publik Jembatan Sungai Sambas bertujuan menyerap aspirasi publik terkait rencana pembangunan Jembatan Mensere - Segarau," ujar Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sambas, Joni Asri saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Joni menambahkan bahwa melalui konsultasi publik dilakukan juga dalam rangka penyusunan dokumen AMDAL.
"Saya berharap apa yang akan dilakukan mendapat dukungan dari masyarakat," kata dia.
Konsultasi publik yang digelar tersebut disambut baik oleh satu di antara masyarakat yang juga penggagas Jembatan Mensere-Segarau, Jamiat Jupri. Menurutnya konsultasi publik yang telah dilakukan merupakan hal yang benar-benar ditunggu untuk pembangunan jembatan.
"Konsultasi publik yang digelar, benar-benar transparan dan memang ini yang kita tunggu sejak lama," kata dia.
Konsultasi publik tersebut menghadirkan warga dari Kecamatan Tebas, Semparuk, Tekarang dan kecamatan Jawai Selatan.
Kegiatan tersebut digelar di gedung pusat kegiatan guru di Komplek SDN 2 Tebas.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Konsultasi publik Jembatan Sungai Sambas bertujuan menyerap aspirasi publik terkait rencana pembangunan Jembatan Mensere - Segarau," ujar Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Sambas, Joni Asri saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Joni menambahkan bahwa melalui konsultasi publik dilakukan juga dalam rangka penyusunan dokumen AMDAL.
"Saya berharap apa yang akan dilakukan mendapat dukungan dari masyarakat," kata dia.
Konsultasi publik yang digelar tersebut disambut baik oleh satu di antara masyarakat yang juga penggagas Jembatan Mensere-Segarau, Jamiat Jupri. Menurutnya konsultasi publik yang telah dilakukan merupakan hal yang benar-benar ditunggu untuk pembangunan jembatan.
"Konsultasi publik yang digelar, benar-benar transparan dan memang ini yang kita tunggu sejak lama," kata dia.
Konsultasi publik tersebut menghadirkan warga dari Kecamatan Tebas, Semparuk, Tekarang dan kecamatan Jawai Selatan.
Kegiatan tersebut digelar di gedung pusat kegiatan guru di Komplek SDN 2 Tebas.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017