Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, berharap Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dapat terus meningkatkan kesejahteraan para nelayan di Pontianak dan Kalbar umumnya.
"Kami berharap dengan dilantiknya DPC HNSI Kota Pontianak, periode 2017-2022, maka bisa membantu dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Kota Pontianak," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai melantik pengurus DPC HNSI periode 2017-2022 di Pontianak, Rabu.
Karena, menurut dia, semakin baiknya kehidupan warga Kota Pontianak yang bermata pencaharian sebagai nelayan, maka akan membawa dampak baik terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Pontianak.
Tidak hanya dalam hal melindungi dan membatu kesulitan nelayan yang berjumlah sekitar 1.500 lebih. Pengurus HNSI Kota Pontianak juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan dan mampu menjaga kualitas ikan yang sehat untuk dikonsumsi masyarakat.
"Karena saat ini masyarakat Kota Pontianak masih khawatir dengan kualitas ikan yang beredar di pasaran, dan saya berharap kualitas ikan itu terjaga jangan sampai ada mengandung zat pengawet seperti formalin, karena hanya akan merugikan semua pihak," kata Edi.
Sementara itu, Ketua Umum DPC HNSI Kota Pontianak, Bani Amin menyatakan, sejumlah program penting yang akan dilakukan DPC HNSI Kota Pontianak dalam upaya melindungi dan membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan Kota Pontianak.
"Ke depannya kami akan bermitra dan bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mengangkat harkat dan martabat nelayan terutama nelayan-nelayan yang memiliki kemampuan tangkapan ikan di bawah lima ton," ujarnya.
Dengan begitu, menurut dia, maka daya jangkauan tangkapan ikan nelayan di Kota Pontianak bisa lebih jauh dan hasilnya bisa lebih banyak.
"Tidak hanya kelompok nelayan tangkapan ikan di laut saja kelompok nelayan yang bergerak di sektor budidaya ikan air tawar akan kita coba bantu, terutama dalam hal mencari potensi lokasi di Sungai Kapuas yang cocok untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami berharap dengan dilantiknya DPC HNSI Kota Pontianak, periode 2017-2022, maka bisa membantu dan meningkatkan kesejahteraan nelayan Kota Pontianak," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono seusai melantik pengurus DPC HNSI periode 2017-2022 di Pontianak, Rabu.
Karena, menurut dia, semakin baiknya kehidupan warga Kota Pontianak yang bermata pencaharian sebagai nelayan, maka akan membawa dampak baik terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Pontianak.
Tidak hanya dalam hal melindungi dan membatu kesulitan nelayan yang berjumlah sekitar 1.500 lebih. Pengurus HNSI Kota Pontianak juga diharapkan mampu memanfaatkan teknologi penangkapan ikan yang lebih ramah lingkungan dan mampu menjaga kualitas ikan yang sehat untuk dikonsumsi masyarakat.
"Karena saat ini masyarakat Kota Pontianak masih khawatir dengan kualitas ikan yang beredar di pasaran, dan saya berharap kualitas ikan itu terjaga jangan sampai ada mengandung zat pengawet seperti formalin, karena hanya akan merugikan semua pihak," kata Edi.
Sementara itu, Ketua Umum DPC HNSI Kota Pontianak, Bani Amin menyatakan, sejumlah program penting yang akan dilakukan DPC HNSI Kota Pontianak dalam upaya melindungi dan membantu meningkatkan kesejahteraan nelayan Kota Pontianak.
"Ke depannya kami akan bermitra dan bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mengangkat harkat dan martabat nelayan terutama nelayan-nelayan yang memiliki kemampuan tangkapan ikan di bawah lima ton," ujarnya.
Dengan begitu, menurut dia, maka daya jangkauan tangkapan ikan nelayan di Kota Pontianak bisa lebih jauh dan hasilnya bisa lebih banyak.
"Tidak hanya kelompok nelayan tangkapan ikan di laut saja kelompok nelayan yang bergerak di sektor budidaya ikan air tawar akan kita coba bantu, terutama dalam hal mencari potensi lokasi di Sungai Kapuas yang cocok untuk dijadikan lokasi budidaya ikan air tawar," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017