Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili berharap bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat yang telah disalurkan kepada sejumlah kelompok tani di daerah itu dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

"Alsintan ini diharapkan bisa membantu dan mempermudah semua proses bertani. Terpenting juga bagaimana dengan alsintan ini bisa meningkatkan hasil pertanian para petani kita," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Kepada sejumlah kelompok tani yang menerima bantuan itu, ia meminta untuk menjaga, merawat, dan menggunakan secara baik alsintan yang telah diberikan.

"Jaga dan rawat alsintan ini dengan baik. Insya Allah alat tersebut bisa memberikan manfaat yang luas bagi kemajuan pertanian Sambas," kata dia.

Hal yang juga penting selain alsintan, katanya, harus menjadi perhatian semua pihak saat ini, yakni terkait dengan keseimbangan mekanisme pasar untuk menopang kesejahteraan petani.

"Keseimbangan pasar pasar di sini termasuk harga gabah juga bisa dibeli oleh pemerintah dengan harga yang menjanjikan serta menguntungkan bagi petani," kata dia.

Satu di antara anggota kelompok tani yang menerima bantuan alsintan dari Desa Semata, Muhtadin, mengaku senang dengan bantuan itu.

Ia berjanji, bersama anggota lainnya di kelompok tani tersebut, akan menjaga dengan baik alsintan itu.

"Kami akan menjaga, merawat, dan memanfaatkan alat yang diberikan sebaik mungkin. Kami dapat pompa air dan traktor tangan alat ini jelas sangat membantu kami dalam pengerjaan lahan. Dengan mesinisasi hasil pertanian tentu akan meningkat," kata dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas Musanif mengatakan bantuan alsintan yang disalurkan tersebut sebagian besar bersumber dari APBN.

"Sebagian besar alat ini dianggarkan oleh kementerian lewat APBN dan ada juga yang dari APBD. Itu dimanfaatkan oleh petani kita secara berkelompok dan teratur," katanya.

Ia menyebutkan kebutuhan akan alsintan masih cukup banyak sehingga pada tahun mendatang bantuan itu bisa terus diperoleh.

"Lebih dari dua ribu kelompok tani ada di Sambas. Kita harap tahun mendatang bisa terus diberikan," kata dia.

(U.KR-DDI/M029)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017