Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi mengatakan sudah sembilan orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.


"Jumlah kecelakaan lalu lintas dari Januari hingga Oktober 2017 ada 13 kasus, sembilan orang meninggal dan 14 orang luka ringan," kata Imam kepada Antara, di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.


Menurut Imam, penyebab kecelakaan lalu lintas itu disebabkan sejumlah faktor diantaranya pengaruh alkohol, mengambil jalur jalan, kecelakaan tunggal, kecepatan maksimal (laju), memakai elektronik seperti headset dan berbelok tanpa memberikan lampu isyarat.


Dijelaskan Imam akibat kecelakaan tersebut, selain merenggut korban jiwa juga mengakibatkan kerugian material Rp79.600 juta.


Ia juga mengatakan untuk di wilayah Kapuas Hulu ada beberapa titik rawan kecelakaan yaitu di jalan Lintas Selatan dan jalan Lintas Utara.


"Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi penyuluhan kepada masyarakat dan pelajar agar mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas," kata Imam.

Oleh sebab itu Imam mengimbau agar seluruh masyarakat lebih berhati-hati dan menaati aturan berlalu lintas.


"Gunakan helm, sekira tidak memungkinkan jangan mengendarai kendaraan, sebab keselamatan itu sangat penting, orang-orang yang menyayangi kita, keluarga kita selalu menanti kita dengan selamat," tutur Imam.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017