Pontianak (Antara Kalbar) - Pelajar Melayu Serumpun sukses mengadakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 dengan menggelar konser spektakuler yang bertemakan "89 Menit Budaya 89 Tahun Ikrar Suci Para Pemuda".

Konser Budaya Melayu yang diadakan tadi malam disambut antusias oleh masyarakat dengan berbondong-bondong masuk ke dalam Aula Bupati Kubu Raya.

"Bupati Rusman Ali serta Kepala SKPD se-Kabupaten Kubu Raya ikut meramaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dikemas apik melalui konser budaya itu," kata pendiri PMS sekaligus Ketua Panitia Konser Spektakuler, Angga di Sungai Raya, Minggu.

Dirinya mengaku tidak menyangka konser Sabtu malam ini disambut sangat antusias oleh masyarakat.

"Sebenarnya kami hanya menyiapkan 600 orang namun di luar dugaan ternyata 2000 orang lebih yang hadir untuk menyaksikan gawai tersebut," tuturnya.

Angga menambahkan tujuan dari konser ini diadakan tidak hanya sebagai acara seremonial saja, namun mengembalikan spirit cita-cita perjuangan tahun 1928 itu sendiri kepada generasi-generasi muda milenium untuk memperjuangkan impian dan cita-cita para pahlawan dan pejuang bangsa.

"Malam tadi dimana kami menunjukkan wajah baru sebagai pemuda/pemudi Kubu Raya di dunia yang bisa berbuat dan insyaallah jika wajah ini telah dipercaya masyarakat dan pemerintah maka kami akan siap berkarya untuk membanggakan orang tua, daerah dan bangsa kami," katanya.

Ditempat yang sama, Bupati Kubu Raya Rusman Ali mengapresiasi kegiatan tersebut dilaksanakan, terlebih diinisiasi oleh generasi para pelajar Kubu Raya yang tergabung dalam Pelajar Melayu Serumpun Kubu Raya.

"Ini sangat baik dan sangat penting dilaksanakan, karena kita terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa, dari berbagai etnis dan budaya. Namun kita tetap satu tujuan, satu nusa dan satu bangsa, satu tekad kita adalah membangun Kubu Raya sebagai upaya kita ikut serta membangun bangsa," katanya.

(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017