Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalbar meresmikan "Kampung KB" di empat kelurahan yang ada di kota tersebut.
"Empat Kelurahan Kampung KB yang diresmikan ini antara lain, Sagatani, Kuala, Semelagi Kecil dan Sekip Lama," kata Wali Kota Singkawang, Awang Ishak, Rabu.
Awang menjelaskan, latar belakang dibentuknya Kampung KB, pertama, program KB tidak lagi bergema dan terdengar gaungnya seperti pada era Orde Baru.
Kedua, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat Kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
"Ketiga, penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat," ujarnya.
Keempat, mewujudkan cita-cita pembangunan Indonesia yang tertuang dalam Nawacita terutama agenda prioritas ke-3 yaitu memulai pembangunan dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta agenda prioritas ke-5 yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Kelima, mengangkat dan menggairahkan kembali program KB guna menyonsong tercapainya bonus demokrafi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2010-2030.
Awang menambahkan, Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksana total program KKBPK yang bersinergi dengan mitra kerja, stakeholder, instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah dan dilaksanakan di tingkat pemerintah dan terendah di seluruh Kabupaten/Kota.
"Kampung KB merupakan salah satu upaya penguatan program KKBPK yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan total program KB, sebagai upaya mewujudkan keluarga yang berkualitas, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat," jelasnya.
Apabila program Kampung KB ini terlaksana dengan baik, katanya, maka Insya Allah secara khusus masyarakat Kelurahan Sagatani, Kuala, Semelagi Kecil dan Sekip Lama akan menjadi bahagia dan sejahtera membentuk keluarga kecil berkualitas.
"Saya berharap agar program Kampung KB dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Jangan sampai program ini hanya sebatas pencanangan saja tanpa langkah-langkah nyata yang pada akhirnya hanya mengecewakan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017