Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan dalam menyalurkan bantuan bahan bangunan bagi masyarakat penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni, karena ada tiga daerah yang sulit dijangkau.

"Untuk Kabupaten Landak sendiri masih ada tiga daerah yang sulit untuk dijangkau dalam penyaluran bantuan ini. Selain Dusun Kopiang, Desa Mandor ini, ada juga Dusun Pare, Desa Pare Kecamatan Air Besar dan Desa Mun Kecamatan Ngabang," kata Karolin di Ngabang, Kalbar, Minggu.

Dia menjelaskan, tiga daerah itu memiliki medan yang berat, sehingga pihaknya berharap tetap bisa mendapatkan dukungan dan bantuan dari TNI dalam menyalurkan logistik bantuan tersebut.

"Meski demikian, kabupaten Landak, akan selalu siap dalam menyukseskan berbagai program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan provinsi," tuturnya.

Karolin mengatakan, Kabupaten Landak tahun ini mendapatkan bantuan 700 unit perbaikan rumah tidak layak huni, dimana sumber dananya berasal dari APBD provinsi Kalbar dan APBN 2017.

Kendalanya di lapangan adalah bagaimana pihaknya bisa mengantarkan agar bantuan bahan bangunan ini bisa kita sampaikan kepada masyarakat penerimanya, sementara daerah penyalurannya merupakan daerah tertinggal yang minim dari akses transportasi, sehingga medannya cukup sulit dijangkau.

"Belum lagi, jika kondisi hujan, tentu akan semakin menyulitkan distribusi untuk bantuan bahan bangunan ini," katanya.

Untuk itu, dalam rapat evaluasi yang dilakukan bersam dinas dan pihak terkait pada akhir bulan Oktober kemarin, didapati, progres penyaluran bantuan itu belum sesuai dengan harapan pihaknya.

"Sehingga kita mengambil langkah cepat agar bisa melakukan upaya maksumal, agar program ini bisa sesuai dengan harapan peemrintah pusat. Makanya, hari ini, kita meminta bantuan kepada TNI dan Polri, agar bisa membantu kami dalam menyalurkan bantuan ini sampai ke masyarakat penerima," kata Karolin.

Sebelumnya, lanjut Karolin, pada Sabtu kemarin, dirinya menyerahkan langsung bantuan bahan bangunan untuk bantuan stimulan rumah tidak layak huni kepada masyarakat tidak mampu di Dusun Kopiang, Desa Mandor, Kecamatan Mandor.

"Ini merupakan salah stau program pemerintah, untuk membantu masyarakat kurang mampu, agar bisa memiliki rumah permanen yang lebih layak. Makanya, kita berupaya maksimal untuk menyalurkan bantuan ini," tuturnya.


(U.KR-RDO/T007)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017