Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Desa Pemangkat Kota, Sambas, Kalimantan Barat, mendukung program rumah mengaji di setiap desa yang beberapa waktu lalu diluncurkan oleh Bupati Sambas, Atbah Romin Suhali.
"Kami sangat mendukung program yang telah diluncurkan bupati tentang rumah mengaji. Apalagi memang program tersebut sesuai dengan program dari Desa Pemangkat Kota juga. Itu artinya sudah selaras," ujar Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program rumah mengaji di Desa Pemangkat Kota telah berjalan sejak tahun 2015.
"Semenjak saya menjabat pada 2015 lalu hingga kini program rumah mengaji masih berjalan. Untuk guru mengaji kita anggarkan di dalam dana desa. Namun kalau bantuan dari pemerintah Kabupaten Sambas setiap tahun ada dan secara bergiliran," jelasnya.
Ia menyebutkan untuk lokasi tempat mengaji tersebut dilaksanakan di rumah warga desa.
"Bahkan satu dusun satu rumah mengaji kita siapakan di rumah warga. Desa Kota Pemangkat mempunyai enam dusun. Jadi jika ada setiap dusun satu rumah mengaji maka ada enam rumah mengaji kita," papar dia.
Menurutnya dengan adanya program mengaji sebagai saran dan upaya untuk memberikan bekal agama dan dapat membentengi anak-anak dari perbuatannya yang menyimpang dari norma-norma agama.
"Semoga dengan mengaji, kita dapat mendidik anak kita dan bisa menanamkan nilai-nilai agama. Harapan anak-anak kita jauh dari hal-hal yang bertentangan dengan norma dan aturan agama," harapnya.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami sangat mendukung program yang telah diluncurkan bupati tentang rumah mengaji. Apalagi memang program tersebut sesuai dengan program dari Desa Pemangkat Kota juga. Itu artinya sudah selaras," ujar Kepala Desa Pemangkat Kota, Kasful Anwar saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program rumah mengaji di Desa Pemangkat Kota telah berjalan sejak tahun 2015.
"Semenjak saya menjabat pada 2015 lalu hingga kini program rumah mengaji masih berjalan. Untuk guru mengaji kita anggarkan di dalam dana desa. Namun kalau bantuan dari pemerintah Kabupaten Sambas setiap tahun ada dan secara bergiliran," jelasnya.
Ia menyebutkan untuk lokasi tempat mengaji tersebut dilaksanakan di rumah warga desa.
"Bahkan satu dusun satu rumah mengaji kita siapakan di rumah warga. Desa Kota Pemangkat mempunyai enam dusun. Jadi jika ada setiap dusun satu rumah mengaji maka ada enam rumah mengaji kita," papar dia.
Menurutnya dengan adanya program mengaji sebagai saran dan upaya untuk memberikan bekal agama dan dapat membentengi anak-anak dari perbuatannya yang menyimpang dari norma-norma agama.
"Semoga dengan mengaji, kita dapat mendidik anak kita dan bisa menanamkan nilai-nilai agama. Harapan anak-anak kita jauh dari hal-hal yang bertentangan dengan norma dan aturan agama," harapnya.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017