Putussibau (Antara Kalbar) - Sekretaris Nasyiatul Aisyiyah Kapuas Hulu, Evi Fitriani mengatakan Kalimantan Barat menduduki peringkat lima besar Stunting se - Indonesia, sehingga perlu peningkatan pola hidup sehat untuk perbaikan gizi anak.


"Itu kondisi mengkhawatirkan, kekerdilan pada anak akibat kekurangan gizi atau stunting harus kita cegah dan hentikan agar hadir anak Indonesia yang sehat," kata Evi saat menjadi Ketua Panitia jalan sehat Kampanye Gizi Nasional pencegahan Stunting di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu pagi.


Dikatakan Evi, Nasyiatul Aisyiyah Kapuas Hulu sebagai perpanjangtangan bekerjasama dengan IMA WORLD HEALTH yaitu organisasi Nirlaba yang berkantor di Washington, Amerika Serikat, dalam pencegahan stunting.


Menurut dia, khusus di Kapuas Hulu ada tujuh kecamatan yang menjadi sasaran kerja pencegahan stunting yaitu Kecamatan Putussibau Selatan, Boyan Tanjung, Silat Hulu, Embaloh Hulu, Bunut Hulu, Selimbau dan Jongkong.


"Kami melakukan pendekatan ke semua pihak baik terhadap pihak pemerintah, tokoh masyarakat hingga berbagai lapisan masyarakat," jelas Evi.


Dirinya berharap stunting di Kapuas Hulu bisa dicegah sehingga anak - anak Indonesia sehat dengan harapan bersama generasi Indonesia yang berkualitas dan tidak ada lagi yang terkena Stunting.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017