Pontianak (Antara Kalbar) - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan penetapan pasangan yang diusung partai tersebut untuk maju di Pilkada akan diumumkan pada pertengahan Desember mendatang.
"Untuk penetapan pasangan calon kepala daerah yang akan kita usung pada Pilkada serentak 2018 mendatang akan kita tetapkan pada tanggal 16-17 Desember mendatang. Jadi, sejauh ini semua masih dalam proses," kata Hasto, saat menghadiri rapat persiapan Natal Oikumene Nasional 2017 di Pontianak, Senin.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penguatan persiapan menghadapi pilkada serentak bagi seluruh jajaran partai yang ada, baik di tingkat daerah maupun pusat.
"Kita ingin setiap jajaran yang ada bisa mempersiapkan pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan rakyat, pemimpin yang mampu meletakkan harapan yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya.
Terkait dengan siapa saja calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada serentak 2018 mendatang, Hansto memberikan gambaran bahwa sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk diusung.
"Seperti di Papua, Maluku, Maluku Utara, NTT, termasuk di Kalbar, nama calon yang akan diusung sudah mengerucut, tinggal direkomendasikan untuk mendapatkan dukungan," katanya.
Untuk mengeluarkan keputusan siapa yang akan diusung, pihaknya juag sudah melakukan survei dan kajian politik di lapangan.
"Kita tinggal melakukan komunikasi dengan partai lainnya, untuk pengusungan calon. Jadi kita tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya," kata Hasto.
Hasto menambahkan, meski PDI Perjuangan di Kalbar bisa mengusung sendiri calon yang akan maju pada pilkada maupun Pilgub di Kalbar, namun pihaknya akan tetap melakukan koalisi dengan sejumlah partai lain.
"Hal ini kita lakukan, untuk memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat. Tentunya, kita akan berkoalisi dengan partai yang memiliki komitmen yang sama dengan kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kehirupan yang lebih baik," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk penetapan pasangan calon kepala daerah yang akan kita usung pada Pilkada serentak 2018 mendatang akan kita tetapkan pada tanggal 16-17 Desember mendatang. Jadi, sejauh ini semua masih dalam proses," kata Hasto, saat menghadiri rapat persiapan Natal Oikumene Nasional 2017 di Pontianak, Senin.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penguatan persiapan menghadapi pilkada serentak bagi seluruh jajaran partai yang ada, baik di tingkat daerah maupun pusat.
"Kita ingin setiap jajaran yang ada bisa mempersiapkan pemimpin yang mampu menyelesaikan permasalahan rakyat, pemimpin yang mampu meletakkan harapan yang lebih baik bagi masyarakat," tuturnya.
Terkait dengan siapa saja calon yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada pilkada serentak 2018 mendatang, Hansto memberikan gambaran bahwa sudah ada beberapa nama yang mengerucut untuk diusung.
"Seperti di Papua, Maluku, Maluku Utara, NTT, termasuk di Kalbar, nama calon yang akan diusung sudah mengerucut, tinggal direkomendasikan untuk mendapatkan dukungan," katanya.
Untuk mengeluarkan keputusan siapa yang akan diusung, pihaknya juag sudah melakukan survei dan kajian politik di lapangan.
"Kita tinggal melakukan komunikasi dengan partai lainnya, untuk pengusungan calon. Jadi kita tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkannya," kata Hasto.
Hasto menambahkan, meski PDI Perjuangan di Kalbar bisa mengusung sendiri calon yang akan maju pada pilkada maupun Pilgub di Kalbar, namun pihaknya akan tetap melakukan koalisi dengan sejumlah partai lain.
"Hal ini kita lakukan, untuk memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat. Tentunya, kita akan berkoalisi dengan partai yang memiliki komitmen yang sama dengan kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan kehirupan yang lebih baik," katanya.
(U.KR-RDO/T011)
Dikirim oleh antarakalbar.com pada 27 November 2017
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017