Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, Pemkot setempat dalam beberapa tahun terakhir telah membenahi dan membangun pasar-pasar tradisional yang ada sehingga menjadi menjadi nyaman.

"Pasar-pasar tradisional di Pontianak saat ini sudah nyaman, dan memang sudah seharusnya nyaman, apalagi di tengah arus berkembang pesatnya pasar modern," kata Sutarmidji di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan, dengan berkembangnya juga jual beli online, juga berdampak pada pasar modern, sehingga mereka (pasar modern) juga banyak yang terpuruk. "Kami sudah antisipasi sejak awal hal itu, dengan membangun pasar-pasar tradisional di Pontianak menjadi nyaman," ungkapnya.

Menurut dia, saat ini masyarakat sebagai konsumen sudah pandai memilih dalam berbelanjda, misalnya Pasar Sudirman, ada kemungkinan omzet pedagang di sana menurun, karena pasar itu kumuh, sehingga pembeli beralih ke kawasan Pasar Tengah.

"Di kawasan Pasar Tengah itu nantinya akan terus dibenahi sehingga masyarakat akan semakin nyaman apabila berbelanja di sana," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengajak kepada para pedagang untuk tidak membiarkan kios dan losnya kumuh, agar pembeli betah dan minat untuk berbelanja.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo mengatakan, pihaknya telah memberikan pemahaman kepada para pedagang di pasar-pasar tradisional, untuk menciptakan suasana yang nyaman dan berstandar nasional Indonesia.

"Sebagai langkah awal, para pengurus pasar dikumpulkan di Pasar Tengah, kemudian dididik, dilatih dan diedukasi tentang pasar yang berstandar nasional Indonesia (SNI)," ujarnya.

Karena selama ini, yang namanya pasar tradisional, identik dengan kumuh, kotor, kemudian tidak terkendali, termasuk keamanannya. Dengan adanya edukasi, sehingga pedagang didik bagaimana menciptakan pasar yang baik, sehat, bersih dan sebagainya, katanya.

(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017