Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis memantau langsung persiapan Natal dan Tahun Baru terutama dimana masyarakat belanja kebutuhan untuk menyambut perayaan Natal 25 Desember 2017.

"Pemantauan langsung ini kita lakukan untuk memastikan persiapan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 berlangsung aman dan lancar di Kalimantan Barat," kata Cornelis, di Pontianak, Minggu.

Dirinya mengatakan, pemantauan tersebut dilakukan mulai dari kota Pontianak, Mempawah, Landak dan beberapa daerah lainnya.

Terkait pelaksanaan Natal tahun 2017 ini, dirinya kembali mengingatkan agar masyarakat dapat merayakannya dengan sederhana. Demikian pula saat pelaksanaan perayaan Tahun Baru nanti, dirinya juga meminta masyarakat agar tidak hura-hura dalam merayakannya.

"Kemudian membantu aparat dalam menjaga kondusifitas selama Natal dan Tahun Baru sehingga semua berjalan lancar dan aman. Demikian juga sembilan bahan pokok diharapkannya bisa memenuhi kebuyuhan masyarakat menjelang hari kelahiran sang juru selamat," tuturnya.

Untuk open house Natal tahun ini hanya berlangsung tanggal 25 Desember, karena dirinya juga direncanakan akan Natalan ke para pejabat baik bupati maupun kepala organisasi perangkat daerah yang merayakan.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono, beberapa waktu sebelumnya mengatakan dengan tegas bahwa keamanan dan kelancaran Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Kalimantan Barat tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Dia mengatakan lebih kurang 2.000 personil Polda akan diturunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan dua momen besar yang sebentar lagi tiba.

"Semua stakeholder telah diundang untuk membangun sinergitas. Mulai dari transportasi, baik moda darat maupun laut dan udara dapat terlaksana dengan baik dan lancar," katanya.

Begitu juga dengan ketersediaan pangan dan BBM, dia mengatakan semua hal yang menjadi kendala dalam kelancaran dan pengamanan Natal 2017 dan tahun baru 2018 sudah dibicarakan dan akan dilakukan langkah antisipasi secara sinergi dengan stakeholder yang ada di Kalbar.

"Sinergi dengan stakeholder yang ada di Kalbar akan dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, kota, kecamatan, hingga desa," katanya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat Kalbar bersama-sama menjaga keamanan dan mewujudkan kondusifitas. Sehingga Kalbar menjadi tempat yang nyaman untuk semua orang.

"Saya rasa warga Kalbar seluruhnya sudah sangat peduli terhadap kemananan baik diri sendiri mau pun lingkungan," tuturnya.

(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017