Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo mengatakan pihaknya akan menggelar Rapat Koordinasi dan pertemuan lintas sektoral dalam pengamanan Natal 2017 dan menyambut perayaan Tahun Baru 2018 dimana salah satu ancaman yang perlu diperhatikan adalah terorisme.

"Apa yang akan dilakukan sebagaimana tindak lanjut dari hasil video conference (Vicon) bersama Kapolri, Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Menko Kemaritiman, Menteri PU Perumahan Rakyat dan pihak lainnya kemarin untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan ada beberapa hal utama yang akan menjadi perhatian pihaknya di antara soal antisipasi terorisme mengingat Sambas berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.

"Antisipasi terhadap ancaman teoris juga butuh keterlibatan semua masyarakat untuk saling mengamankan wilayahnya masing-masing. Apabila ada orang asing yang diperkirakan akan melakukan suatu kejahatan maka segela laporkan ke pihak yang berwajib," jelas dia.

Ia menambahkan sorotan lainnya yang menjadi perhatian terkait stabilitas pangan. Menurutnya apabila dari masyarakat mengetahui adanya kelangkaan dan harga-harga di luar kewajaran juga segera untuk melapor.

"Kita sudah ada Satgas pangan. Jadi sampaikan saja kepada aparat terdekat bisa TNI, Polri atau Pemda soaal kelangkaan dan harga tidak wajar," papar dia.

Tentang pengaturan lalu lintas baik orang maupun angkutan barang tidak luput dari pantauannya ke depan. Ia meminta masyarakat untuk bisa mengikuti petunjuk-petunjuk dari petugas-petugas yang ada di lapangan.

"Untuk kelancaran arus lalu lintas, pergerakan orang dan barang akan ada operasi lilin yang akan dilaksanakan," kata dia.

Terhadap persoalan lainnya pihaknya juga akan terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar semua yang menjadi harapan dan perayaan dua agenda besar tersebut berjalan aman, tertib dan lancar.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017