Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa mengharapkan perayaan Natal 2017 dapat mempersatukan semua perbedaan yang ada di tengah masyarakat serta bisa berjalan dengan aman, tentram dan tetap kondusif.

"Kita tentu mengharapkan situasi tetap aman dan kondusif sehingga umat kristiani di Kalimantan Barat dapat merayakan natal dengan penuh suka cita," kata Karolin usai mengikuti misa malam natal di Gereja Katedral Santo Joseph Pontianak, (24/12) Minggu malam.

Karolin juga mengatakan melalui pesan natal 2017 oleh KWI dan PGI terkait tantangan bangsa yang semakin berat ke depan, bangsa Indonesia saat ini terancam perpecahan. Ada pihak-pihak yang mencoba menempuh jalan dan cara yang berbeda dengan konsensus dasar kebangsaan yakni Pancasila.

"Situasi kebangsaan kita seperti yang telah disampaikan dalam pesan natal 2017 semakin berat. Tokoh-tokoh Gereja menyadari bahwa bangsa indonesia terancam akan terpecah. Kita sebagai umat Kristiani diajak untuk menjadi perekat kebhinnekaan dalam bingkai NKRI," ungkap Karolin.

Pada kesempatan itu pula, Karoin menyampaikan ucapan selamat natal kepada masyarakat yang merayakannya.

"Saya dr. Karolin Margret Natasa mengucapkan selamat natal kepada seluruh masyarakat Kalimantan Barat. Semoga damai dan suka cita kelahiran Yesus Kristus selalu beserta kita dibumi Khatulistiwa yang kita cintai ini," kata Karolin.

Menyambut hari kelahiran Yesus Kristus, Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa akan melaksanakan openhouse Natal tanggal 26 Desember 2017.

"Saya beserta keluarga juga turut mengundang Bapak dan Ibu semua, masyarakat di Kabupaten Landak untuk datang ke kediaman kami (Pendopo Bupati Landak), merayakan natal bersama-sama. Open house akan dilaksanakan 1 hari saja yakni tanggal 26 Desember 2017, dimulai dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB," kata Karolin.
(U.KR-RDO/B008)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017