Sintang (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Resor Sintang akan mengerahkan kekuatan penuh untuk pengamanan pemilihan gubernur Kalbar di daerah setempat dengan menurunkan 555 personel untuk pengamanan Pilkada serentak.
"Kalbar masuk daerah rawan tiga dalam Pilgub, sehingga Polda Kalbar melakukan pemetaan potensi kerawanan pilgub di berbagai tahapan pilgub dan kami turunkan kekuatan penuh untuk wilayah Sintang," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin, saat Apel Gelar Pasukan Mantap Praja pengamanan Pilkada Kalbar, di Sintang, Jumat.
Ia menjelaskan untuk wilayah Sintang juga sudah dilakukan pemetaan kerawanan Pilkada setiap tahapan Pilkada.
Menurut Sudarmin, antisipasi terhadap kerawanan itu telah dilakukan melalui kemanan terpadu antara TNI - Polri dan pihak - pihak yang berkepentingan lainnya.
"Kita telah melakukan sinergi dan koordinasi antar pihak dalam melakukan pengamanan pilgub ini, termasuk Panwaslu, Partai Politik, pendukung pasangan calon, pemerintah daerah dan TNI - Polri," jelas Sudarmin.
Dikatakan Sudarmin, gelar pasukan operasi kewilayahan Mantap Praja Kapuas 2018 itu bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personil sarana dan prasarana, serta untuk membangun komitmen bersama seluruh steakholder?pada Pilgup damai 2018.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan apel mantap Praja Kapuas 2018 di Kabupaten Sintang merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Sintang menyambut pemilihan Gubernur Kalimantan Barat pada 26 Juni mendatang.
"Dengan apel itu Sintang siap menghadapi Pilgub, mudah - mudahan Sintang aman-aman saja ya," harap Jarot.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kalbar masuk daerah rawan tiga dalam Pilgub, sehingga Polda Kalbar melakukan pemetaan potensi kerawanan pilgub di berbagai tahapan pilgub dan kami turunkan kekuatan penuh untuk wilayah Sintang," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Sudarmin, saat Apel Gelar Pasukan Mantap Praja pengamanan Pilkada Kalbar, di Sintang, Jumat.
Ia menjelaskan untuk wilayah Sintang juga sudah dilakukan pemetaan kerawanan Pilkada setiap tahapan Pilkada.
Menurut Sudarmin, antisipasi terhadap kerawanan itu telah dilakukan melalui kemanan terpadu antara TNI - Polri dan pihak - pihak yang berkepentingan lainnya.
"Kita telah melakukan sinergi dan koordinasi antar pihak dalam melakukan pengamanan pilgub ini, termasuk Panwaslu, Partai Politik, pendukung pasangan calon, pemerintah daerah dan TNI - Polri," jelas Sudarmin.
Dikatakan Sudarmin, gelar pasukan operasi kewilayahan Mantap Praja Kapuas 2018 itu bertujuan untuk mengecek kesiapsiagaan personil sarana dan prasarana, serta untuk membangun komitmen bersama seluruh steakholder?pada Pilgup damai 2018.
Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan apel mantap Praja Kapuas 2018 di Kabupaten Sintang merupakan bentuk kesiapan Kabupaten Sintang menyambut pemilihan Gubernur Kalimantan Barat pada 26 Juni mendatang.
"Dengan apel itu Sintang siap menghadapi Pilgub, mudah - mudahan Sintang aman-aman saja ya," harap Jarot.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018