Pontianak (ANTARA) - Komunitas Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) di Kabupaten Sintang, Kalimantan barat, menolak politisasi Sara pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada tahun 2020 ini.
Penolakan itu dilakukan dengan deklarasi damai mendukung suksesnya Pilkada Sintang dan menolak politisasi Sara, tolak hoaks dan mendukung protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
"Kami para tokoh agama dan tokoh masyarakat Sintang mendukung pelaksanaan Pilkada yang damai tanpa adanya penggunaan Sara. Kemudian menolak segala bentuk tindakan anarkis dan premanisme. Kami juga mendukung sikap tegas Kepolisian melakukan penegakan hukum atas setiap pelanggaran. inilah isi dari deklarasi yang kami buat bersama," kata Ahmad Kahfi LC, pelaksana kegiatan di Sintang, Rabu.
Ia menambahkan, dalam deklarasi itu juga dilakukan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Sintang untuk tidak mudah terprovokasi terhadap adanya berita bohong atau hoakd, dan adu domba yang berpotensi menimbulkan perepecahan ditengah masyarakat Kabupaten Sintang.
Selain itu para tokoh juga mengimbau masyarakat kabupaten Sintang untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan penyebaran COVID-19, serta mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam setiap kegiatan kampanye dan kegiatan sehari -hari.
"Kegiatan ini diinisiasi oleh para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menciptakan pilkada yang aman dan kondusif serta sehat terbebas dari COVID-19," kata deklarasi yang kami buat bersama," kata Ahmad Kahfi LC.
Karena ujarnya lagi, dalam beberapa hari terkhir situasi politik di Kabupaten Sintang mulai memanas karena sebaran berita hoaks dan memprovokasi masyarakat.
“Melalui komitmen para tokoh ini kami berharap masyarakat Kabupaten Sintang dapat menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh bentuk gangguan apapun. Apalagi ditengah pandemi COVID-19 ini, diharapkan masyarakat dapat membantu pemerintah untuk mencegah dan menangani pandemi COVID-19 yang terus meluas," pungkasnya.
Tokoh agama dan masyarakat Sintang tolak politisasi Sara Pilkada 2020
Rabu, 14 Oktober 2020 20:03 WIB