Pontianak (Antaranews Kalbar) - Aliansi Jurnalis Independen Kota Pontianak menandatangani nota kesepahaman bersama Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat untuk rencana pendirian Lembaga Pers Mahasiswa di universitas tersebut.
"Sejak masa kepengurusan kami, ini merupakan MoU pertama yang kita lakukan dengan pihak perguruan tinggi yang ada di Kalbar. Ke depan, kita harapkan bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, dalam membentuk dan memaksimalkan keberadaan Lembaga Pers Mahasiswa," kata Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari, saat melakukan MoU bersama Rektor UNU Kalbar di Pontianak, Jumat.
Pada kesempatan itu, Dian menjelaskan, sejak berdirinya, AJI mempunyai komitmen untuk memperjuangkan hak-hak publik atas informasi dan kebebasan pers. Untuk yang pertama, AJI memposisikan dirinya sebagai bagian dari publik yang berjuang mendapatkan segala macam informasi yang menyangkut kepentingan publik.
Mengenai fungsi sebagai organisasi pers dan jurnalis, AJI juga gigih memperjuangkan dan mempertahankan kebebasan pers. Muara dari dua komitmen ini adalah terpenuhinya kebutuhan publik akan informasi yang obyektif.
Untuk menjaga kebebasan pers, AJI berupaya menciptakan iklim pers yang sehat. Suatu keadaan yang ditandai dengan sikap jurnalis yang profesional, patuh kepada etika dan mendapatkan kesejahteraan yang layak.
"Terkait dengan fungsi AJI tersebut, kami merasa perlu untuk memberikan kontribusi dalam memaksimalkan keberadaan LPM, dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di kampus. Makanya, kita sangat menyambut baik adanya MoU ini," kata Dian.
Sekretaris AJI Pontianak, Edho Sinaga yang didampingi Koordinator Divisi Pendidikan, Rendra Oxtora mengatakan, dalam MoU itu juga dibahas beberapa agenda lainnya seperti pelatihan jurnalisme bagi mahasiswa dan dosen di UNU.
"AJI selalu membuka diri bagi setiap jurnalis Indonesia yang secara sukarela berminat menjadi anggota, termasuk Mahasiswa. Syarat terpenting adalah menyatakan bersedia menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Kode Etik AJI," katanya.
Ditempat yang sama, Rektor UNU Kalbar Dr Rachmat Saputra MSi yang didampingi Wakil Rektor Rosadi Jamani, SAg, MSi mengatakan, pihaknya merasa perlu bekerjasama dengan AJI untuk memberikan bekal dan pengetahuan tentang jurnalistik kepada mahasiswanya.
"Jurnalistik ini merupakan salah satu keterampilan yang menurut kami harus dikuasai oleh mahasiswa UNU. Ini juga menjadi salah satu program yang akan kami laksanakan nantinya," katanya.
Dengan adanya kerjasama itu, lanjutnya, diharapkan ke depan bisa membuka berbagai peluang bagi UNU dalam memaksimalkan kompetensi dan keterampilan mahasiswanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sejak masa kepengurusan kami, ini merupakan MoU pertama yang kita lakukan dengan pihak perguruan tinggi yang ada di Kalbar. Ke depan, kita harapkan bisa bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya, dalam membentuk dan memaksimalkan keberadaan Lembaga Pers Mahasiswa," kata Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari, saat melakukan MoU bersama Rektor UNU Kalbar di Pontianak, Jumat.
Pada kesempatan itu, Dian menjelaskan, sejak berdirinya, AJI mempunyai komitmen untuk memperjuangkan hak-hak publik atas informasi dan kebebasan pers. Untuk yang pertama, AJI memposisikan dirinya sebagai bagian dari publik yang berjuang mendapatkan segala macam informasi yang menyangkut kepentingan publik.
Mengenai fungsi sebagai organisasi pers dan jurnalis, AJI juga gigih memperjuangkan dan mempertahankan kebebasan pers. Muara dari dua komitmen ini adalah terpenuhinya kebutuhan publik akan informasi yang obyektif.
Untuk menjaga kebebasan pers, AJI berupaya menciptakan iklim pers yang sehat. Suatu keadaan yang ditandai dengan sikap jurnalis yang profesional, patuh kepada etika dan mendapatkan kesejahteraan yang layak.
"Terkait dengan fungsi AJI tersebut, kami merasa perlu untuk memberikan kontribusi dalam memaksimalkan keberadaan LPM, dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di kampus. Makanya, kita sangat menyambut baik adanya MoU ini," kata Dian.
Sekretaris AJI Pontianak, Edho Sinaga yang didampingi Koordinator Divisi Pendidikan, Rendra Oxtora mengatakan, dalam MoU itu juga dibahas beberapa agenda lainnya seperti pelatihan jurnalisme bagi mahasiswa dan dosen di UNU.
"AJI selalu membuka diri bagi setiap jurnalis Indonesia yang secara sukarela berminat menjadi anggota, termasuk Mahasiswa. Syarat terpenting adalah menyatakan bersedia menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta Kode Etik AJI," katanya.
Ditempat yang sama, Rektor UNU Kalbar Dr Rachmat Saputra MSi yang didampingi Wakil Rektor Rosadi Jamani, SAg, MSi mengatakan, pihaknya merasa perlu bekerjasama dengan AJI untuk memberikan bekal dan pengetahuan tentang jurnalistik kepada mahasiswanya.
"Jurnalistik ini merupakan salah satu keterampilan yang menurut kami harus dikuasai oleh mahasiswa UNU. Ini juga menjadi salah satu program yang akan kami laksanakan nantinya," katanya.
Dengan adanya kerjasama itu, lanjutnya, diharapkan ke depan bisa membuka berbagai peluang bagi UNU dalam memaksimalkan kompetensi dan keterampilan mahasiswanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018