Pontianak (Antaranews Kalbar) - Mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis meminta semua aparat sipil negara yang ada untuk tetap giat bekerja dan wajib mematuhi Pelaksana tugas Gubernur Kalbar yang akan menggantikannya.
"Sampai sekarang, saya juga tidak tahu siapa yang akan menjadi Plt Gubernur Kalbar. Namun, sebagai ASN, anda semua tetap wajib mematuhi Plt Gubernur ini, karena jabatannya juga sah dan diatur dalam UU," katanya di Pontianak, Minggu.
Diketahui, hari ini, tepat dirinya mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar selama dua periode.
"Sudah sepuluh tahun saya menjabat sebagai Gubernur, selama ini semua harmonis, baik antara saya dengan wakil Gubernur, DPRD, seluruh SKPD, ASN dan instansi vertikal lainnya. Kita bisa bekerjasama dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalbar," katanya.
Dia meminta agar kerjasama yang baik itu tetap bisa terjalin, pada saat Kalbar dipimpin oleh Plt Gubernur maupun Gubernur Kalbar terpilih berikutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Daerah di Kalbar, dirinya telah melantik sejumlah pegawai eselon III yang ada di lingkungan pemprov Kalbar.
Dirinya juga berpesan agar para pejabat yang ada untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dengan benar-benar dan professional bertanggungjawab.
"Jangan lalu ikut demo sana sini. Tidak usah, kita sudah jelas sumpahnya (sebagai ASN), camkan baik-baik sumpah jabatan, selesai," tuturnya.
Sebanyak 64 orang pejabat yang dilantik terdiri dari 27 orang pejabat administrator dan 37 orang pejabat pengawas. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kalbar itu berpesan agar pejabat yang baru dilantik juga harus meningkatkan profesionalitas dan junjung tinggi nilai idealisme untuk melayani kepentingan seluruh masyarakat.
Dirinya juga menegaskan kalau pelantikan ini sah karena sudah mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri.
Pelantikan pejabat yang terakhir pada era kepemimpinannya dengan Christiandy ini, Cornelis berpesan agar para pegawai negeri sipil atau ASN tetap bekerja keras sehingga menjadi baik.
"Keberhasilan kita meningkatkan kinerja dan mewujudkan sistem pemerintahan yang baik bukan hanya menjadi kebanggaan kita pribadi, tetapi merupakan kebanggaan organisasi dan pemerintah daerah," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sampai sekarang, saya juga tidak tahu siapa yang akan menjadi Plt Gubernur Kalbar. Namun, sebagai ASN, anda semua tetap wajib mematuhi Plt Gubernur ini, karena jabatannya juga sah dan diatur dalam UU," katanya di Pontianak, Minggu.
Diketahui, hari ini, tepat dirinya mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur Kalbar selama dua periode.
"Sudah sepuluh tahun saya menjabat sebagai Gubernur, selama ini semua harmonis, baik antara saya dengan wakil Gubernur, DPRD, seluruh SKPD, ASN dan instansi vertikal lainnya. Kita bisa bekerjasama dengan baik dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kalbar," katanya.
Dia meminta agar kerjasama yang baik itu tetap bisa terjalin, pada saat Kalbar dipimpin oleh Plt Gubernur maupun Gubernur Kalbar terpilih berikutnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebelum mengakhiri masa jabatannya sebagai Kepala Daerah di Kalbar, dirinya telah melantik sejumlah pegawai eselon III yang ada di lingkungan pemprov Kalbar.
Dirinya juga berpesan agar para pejabat yang ada untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dengan benar-benar dan professional bertanggungjawab.
"Jangan lalu ikut demo sana sini. Tidak usah, kita sudah jelas sumpahnya (sebagai ASN), camkan baik-baik sumpah jabatan, selesai," tuturnya.
Sebanyak 64 orang pejabat yang dilantik terdiri dari 27 orang pejabat administrator dan 37 orang pejabat pengawas. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Kalbar itu berpesan agar pejabat yang baru dilantik juga harus meningkatkan profesionalitas dan junjung tinggi nilai idealisme untuk melayani kepentingan seluruh masyarakat.
Dirinya juga menegaskan kalau pelantikan ini sah karena sudah mengantongi izin dari Menteri Dalam Negeri.
Pelantikan pejabat yang terakhir pada era kepemimpinannya dengan Christiandy ini, Cornelis berpesan agar para pegawai negeri sipil atau ASN tetap bekerja keras sehingga menjadi baik.
"Keberhasilan kita meningkatkan kinerja dan mewujudkan sistem pemerintahan yang baik bukan hanya menjadi kebanggaan kita pribadi, tetapi merupakan kebanggaan organisasi dan pemerintah daerah," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018