Putussibau (Antaranews Kalbar) - Pemkab Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air setempat mewacanakan pembangunan Jembatan Kapuas II.
"Saat ini kami sedang melakukan kajian untuk wacana pembangunan Jembatan (Kapuas, red.) II, rencananya di Kecamatan Semitau," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Dedy di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dia menjelaskan bahwa rencananya pembangunan Jembatan Kapuas II itu menggunakan dana investor.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada beberapa investor yang menjajaki rencana pembangunan jembatan di daerah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan investor itu hanya untuk jalan dan jembatan strategis yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pemkab Kapuas Hulu.
Ia menjelaskan jika jalan atau jembatan sudah dibangun investor, hal itu tentunya ada tarif pembayaran setiap orang yang melintas di fasilitas tersebut, seperti layaknya jalan tol.
"Yang masih kami kaji, dampak dan aturan. Jangan sampai secara investasi menguntungkan dan mengorbankan masyarakat, termasuk investor juga masih mengkaji," kata dia.
Saat ini, akses jalan dari Semitau ke perbatasan sudah tembus melalui jalan perkebunan kelapa sawit. Akses jalan tersebut banyak digunakan masyarakat.
(T.KR-TFT/BM029)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Saat ini kami sedang melakukan kajian untuk wacana pembangunan Jembatan (Kapuas, red.) II, rencananya di Kecamatan Semitau," kata Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Dedy di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dia menjelaskan bahwa rencananya pembangunan Jembatan Kapuas II itu menggunakan dana investor.
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada beberapa investor yang menjajaki rencana pembangunan jembatan di daerah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan investor itu hanya untuk jalan dan jembatan strategis yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pemkab Kapuas Hulu.
Ia menjelaskan jika jalan atau jembatan sudah dibangun investor, hal itu tentunya ada tarif pembayaran setiap orang yang melintas di fasilitas tersebut, seperti layaknya jalan tol.
"Yang masih kami kaji, dampak dan aturan. Jangan sampai secara investasi menguntungkan dan mengorbankan masyarakat, termasuk investor juga masih mengkaji," kata dia.
Saat ini, akses jalan dari Semitau ke perbatasan sudah tembus melalui jalan perkebunan kelapa sawit. Akses jalan tersebut banyak digunakan masyarakat.
(T.KR-TFT/BM029)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018