Kapuas Hulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat bersama Tim gabungan menggelar apel siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi karhutla selama 15 hari ke depan di daerah tersebut.
"Kami mengantisipasi adanya titik-titik panas yang terpantau melalui aplikasi khususnya hot spot berwarna merah yang membutuhkan tindakan cepat," kata Kapolres Kapuas Hulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendrawan, saat memimpin apel siaga karhutla, di halaman Polres Kapuas Hulu, Rabu.
Hendrawan menyampaikan apel siaga sangat penting dilakukan sebagai langkah preventif menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan yang di musim kemarau.
Ia mengatakan personil Polres Kapuas Hulu bersama Tim Satgas Karhutla Kapuas Hulu telah disiagakan, dengan tujuan apabila ada hotspot yang memerlukan penanganan segera, personel akan segera dihubungi dan diturunkan ke lokasi.
Oleh karenanya, perlu dilakukan kesiapsiagaan baik personil maupun sarana dan prasarana pendukung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla.
"Pastikan semua perlengkapan atau peralatan agar sewaktu-waktu digunakan sudah siap," katanya.
Hendrawan juga meminta agar semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi secara berjenjang untuk memudahkan penanganan apabila terjadi karhutla.
Selain itu, ia berpesan kepada seluruh jajarannya agar senantiasa menggandeng lapisan masyarakat agar bersama-sama melakukan upaya pencegahan.
Sebagai informasi, apel siaga karhutla dipusatkan di halaman Polres Kapuas Hulu yang diikuti Kodim 1206 Putussibau, satu pleton siaga api Polres Kapuas Hulu, satu pleton Sat Samapta Polres Kapuas Hulu, dan satu pleton BPBD Kabupaten Kapuas Hulu.
