Sintang (Antaranews Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan target pada Direktur PDAM Tirta Senentang yang baru, Jane Elisabet Wuysang untuk dapat mencapai 10 ribu pelanggan.
Target itu diberikan saat pelantikan Direktur PDAM Tirta Senentang.
"Tantangan pengelolaan air bersih semakin berat ke depannya. Targetnya tahun 2021, pelanggan rumah?tangga yang saat ini 4,5 persen menjadi 6,5 persen, air minum perpipaan dari 5.650 saluran rumah menjadi 10.000 saluran rumah," kata Jarot, Senin.
Ia mengingatkan,selain berorientasi pada layanan publik, PDAM juga berorientasi profit. PDAM juga diminta mengusahakan pembangunan air bersih yang berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan area dan sumber air baku yang sehat.
"Target itu menjadikan kebutuhan untuk hadirnya figur pemimpin yang mampu memadukan ketiga tugas menjadi satu kesatuan," kata Jarot.
Dirinya mengharapkan pimpinan PDAM yang baru dapat melakukan transformasi dalam bidang SDM, institusi, manajemen yang berujung pada good corporate governance.
Dikatakan Jarot, proses tersebut perlu memperhatikan pilar - pilar berikut, image untuk dikenal oleh konsumen, nilai-nilai dan tata kelola corporasi yang unggul dan profesional yang harus dipadukan dengan spirit Pemda, dewan pengawas dan masyarakat Sintang.
Direktur PDAM Tirta Senentang, Jane Elisabet Wuysang, berencana akan mewujudkan apa yang dicitakan Pemda Sintang dalam RPJMD. Peningkatan kapasitas jaringan dan kualitas ?yang semakin baik.?
" Saya harus beradaptasi dengan situasi di sini. Saya harus berusaha bersinergi dengan rekan-rekan di PDAM, dengan OPD terkait terutama cipta karya dan terutama dengan Pemda Sintang," kata Elisabet.
Sekretaris Dewan Pengawas PDAM, Helmi berharap apa yang menjadi visi dan misi direktur dapat dijalankan dengan baik, mengikuti aturan - aturan yang berlaku, harus mensinergikan antara karyawan, dewan pengawas dan pelanggan.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Target itu diberikan saat pelantikan Direktur PDAM Tirta Senentang.
"Tantangan pengelolaan air bersih semakin berat ke depannya. Targetnya tahun 2021, pelanggan rumah?tangga yang saat ini 4,5 persen menjadi 6,5 persen, air minum perpipaan dari 5.650 saluran rumah menjadi 10.000 saluran rumah," kata Jarot, Senin.
Ia mengingatkan,selain berorientasi pada layanan publik, PDAM juga berorientasi profit. PDAM juga diminta mengusahakan pembangunan air bersih yang berkelanjutan, dengan menjaga keseimbangan area dan sumber air baku yang sehat.
"Target itu menjadikan kebutuhan untuk hadirnya figur pemimpin yang mampu memadukan ketiga tugas menjadi satu kesatuan," kata Jarot.
Dirinya mengharapkan pimpinan PDAM yang baru dapat melakukan transformasi dalam bidang SDM, institusi, manajemen yang berujung pada good corporate governance.
Dikatakan Jarot, proses tersebut perlu memperhatikan pilar - pilar berikut, image untuk dikenal oleh konsumen, nilai-nilai dan tata kelola corporasi yang unggul dan profesional yang harus dipadukan dengan spirit Pemda, dewan pengawas dan masyarakat Sintang.
Direktur PDAM Tirta Senentang, Jane Elisabet Wuysang, berencana akan mewujudkan apa yang dicitakan Pemda Sintang dalam RPJMD. Peningkatan kapasitas jaringan dan kualitas ?yang semakin baik.?
" Saya harus beradaptasi dengan situasi di sini. Saya harus berusaha bersinergi dengan rekan-rekan di PDAM, dengan OPD terkait terutama cipta karya dan terutama dengan Pemda Sintang," kata Elisabet.
Sekretaris Dewan Pengawas PDAM, Helmi berharap apa yang menjadi visi dan misi direktur dapat dijalankan dengan baik, mengikuti aturan - aturan yang berlaku, harus mensinergikan antara karyawan, dewan pengawas dan pelanggan.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018