Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan, Sambas memiliki peluang besar untuk ekspor komoditas hasil pertanian berupa beras dan lainnya.

Peluang itu terbuka selain letak geografis daerahnya yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, juga Kabupaten Sambas sudah memiliki Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, kata bupati di Sambas, Kalimantan Barat, Rabu.

"Apalagi memang kita daerah surplus beras dan sudah menjadi lumbung padi di Kalbar," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ekspor beras juga sudah merupakan cita - cita presiden dan keinginan Menteri Pertanian sehingga hal itu hanya perlu didukung regulasi saja.

"Terpenting adalah untuk membuka jalur road tax di PLBN Aruk agar arus kendaraan juga bisa lewat di sana," papar dia.

Menurut dia, dengan mengekspor beras adalah cara yang paling baik yang harus dilakukan demi membuka peluang pasar dan menyerap hasil petani Kabupaten Sambas.

"Peluang untuk mengekspor beras juga harus dimanfaatkan dan dijaga, satu di antaranya adalah dengan memenuhi kualitas," papar dia.

Ia berjanji akan mengomunikasikan dengan dinas pertanian untuk secara khusus mengelola hasil padi dari daerah Selakau, Tebas dan Pemangkat dan wilayah penghasil beras lainnya.

"Bahkan bisa kita ekspor bukan saja ke Malaysia tetapi ke Thailand dan Vietnam. Intinya kita harus menjaga kualitas kita sesuai dengan kualitas barang ekspor," katanya.



(U.KR-DDI/R010) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018