Pontianak (Antaranews Kalbar) - Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah Kalbar, Dedy C Debuza mengatakan pihaknya siap memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan saat perayaan tahun baru imlek dan cap go meh di Kalbar.

"Menghadapi perayaan imlek dan cap go meh tahun ini neraca daya PLN saat sekarang dalam kondisi aman. Artinya secara ketersedian daya pembangkit sudah cukup untuk menghadapi imlek," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Dia nmengatakan PLN secara rutin melakukan pemeliharaan baik di jaringan tegangan menengah maupun tegangan tinggi.

"Kita juga terus memantau dan memastikan keandalan kita dari sisi pembangkit. Hal itu semua dilakukan agar pelanggan kita merasa nyaman dan dalam perayaan tidak ada kendala," papar dia.

Di luar upaya PLN menurut Dedy sejumlah tantangan yang harus menjadi perhatian semua pihak. Jaringan dan distribusi PLN saat ini sangat rentan terhadap gangguan laten yakni permainan layang - layang yang menggunakan tali kawat.

"Apalagi saat ini memasuki musim kemarau dan pada sore hari itu orang yang bermain layang - layang sangat mudah ditemukan. Tali layang-layang yang putus tidak jarang menyentuh dan bahkan sering menggangu jaringan kita," kata dia.

Diperparah lagi katanya sudah ditemukan oknum yang membuka dan membakar lahanya yang berada di bawah tower jaringan transmisi. Hal itu menurutnya sangat beresiko tinggi terhadap kehandalan listrik di Kalbar.

"Kita dari PLN mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layangan menggunakan benang berkawat dan menghindari pembakaran lahan di dekat jaringan PLN karena berpotensi terjadi pemadaman yang berdampak masif," jelasnya.

Ia menambahkan dalam menghadapi even imlek dan cap go me PLN perlu dukungan dari berbagai pihak baik masyarakat umum yangg menjadi pelanggan maupun instansi terkait lainnya seperti pemerintah daerah dan pihak kemanan untuk bersama-sama menjaga instalasi kelistrikan.

"Apabila terjadi gangguan listrik di sekitar lingkungan dapat menghubungi pusat informasi di 123 atau melapor melalui PLN Mobile," katanya.



Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018