Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak, Taufan Febiola mengatakan per 31 Januari 2018 sudah terdapat 9.566 investor pasar modal yang ada di Kalimantan Barat.
"Di Kalbar tertinggi jumlah investornya masih berada di Kota Pontianak yakni sebesar 6.458 investor," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Menurutnya seiring berkembangnya usaha dalam pengembangan pasar modal tersebut, BEI secara terus menerus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat. Hal itu dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang dunia pasar modal melalui program yang dilakukan secara terpadu dan terarah seperti masuk di kampus.
"Hari ini kita saja kita meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Tanjungpura dan Muhammadiyah Pontianak. Hal itu dimaksudkan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini dalam dunia akademis dan peningkatan jumlah investor di pasar modal," jelas dia.
Taufan menjelaskan pendirian galeri investasi BEI memiliki konsep 3 in 1 atau kerja sama antara BEI, universitas, dan perusahaan sekuritas.
"Sehingga diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat mengetahui praktik secara langsung proses terjadinya transaksi jual beli saham," jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini di Kalbar sudah memiliki tujuh galeri investasi BEI. Ia berharap dengan sudah tersedianya galeri masyarakat luas akan semakin paham dan berinvestasi di pasar modal.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Di Kalbar tertinggi jumlah investornya masih berada di Kota Pontianak yakni sebesar 6.458 investor," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Menurutnya seiring berkembangnya usaha dalam pengembangan pasar modal tersebut, BEI secara terus menerus melakukan upaya sosialisasi dan edukasi masyarakat. Hal itu dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang dunia pasar modal melalui program yang dilakukan secara terpadu dan terarah seperti masuk di kampus.
"Hari ini kita saja kita meresmikan Galeri Investasi BEI di Universitas Tanjungpura dan Muhammadiyah Pontianak. Hal itu dimaksudkan untuk mengenalkan pasar modal sejak dini dalam dunia akademis dan peningkatan jumlah investor di pasar modal," jelas dia.
Taufan menjelaskan pendirian galeri investasi BEI memiliki konsep 3 in 1 atau kerja sama antara BEI, universitas, dan perusahaan sekuritas.
"Sehingga diharapkan civitas akademika tidak hanya mengenal pasar modal dari sisi teori saja akan tetapi dapat mengetahui praktik secara langsung proses terjadinya transaksi jual beli saham," jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini di Kalbar sudah memiliki tujuh galeri investasi BEI. Ia berharap dengan sudah tersedianya galeri masyarakat luas akan semakin paham dan berinvestasi di pasar modal.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018