Putussibau (Antaranews Kalbar) - Dua penumpang Bis Putra Kembar KB 7579 F, tewas dalam kecelakaan di Desa Seriang, Kecamatan Badau daerah perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Dalam kecelakaan itu dua orang meninggal atas nama Gustin Hardianto (bayi 2 tahun) dari Benua Ujung, Martinus Kecamatan Embaloh Hulu dan Alisius Sigak (60) warga Sibau Hilir, Putussibau Utara," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi ketika dihubungi Antara, Kamis malam.

Dijelaskan Imam, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, di jalan Lintas Utara, Desa Seriang Kecamatan Badau, yang disebabkan blong gir box setir, sehingga bis tidak bisa dikendalikan dan keluar badan jalan lalu menabrak timbunan tiang listrik sebelah kiri arah Kecamatan Badau.

Menurut Imam, Bis Putra Kembar jurusan Putussibau - Badau itu dikendarai oleh Rudi Chisara (40) dengan kondektur bernama Eramsyah alias Cik Am (39).

Untuk penumpang kata Imam, yaitu Gustin Hardianto (2 tahun) dan Alisius Sigak (60) meninggal dunia.

Sedangkan penumpang yang selamat dan dirawat di rumah sakit yaitu Anita Dewi Cahyo (21) alamat Desa Benua Ujung Martinus, Nicolaus Ardi (26) alamat Desa Benua Ujung Martinus.

Kemudian, Maria Haliwija Yanti (40) alamat Desa Sayut, Putussibau Selatan. Samsiah (43) alamat Badau Hilir, Kecamatan Badau. Ida (38) alamat Jelemuk Manday Putussibau, Umbul (45) Dusun Keluin Desa Mensiau,Kecamatan Batang Lupar.

Selanjutnya, Ali Firdaus (40) Dusun Titin Kemantan Lintas Selatan, Arsil (51) alamat Masuka Laut Sintang.

"Korban sebagian dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak Badau, karena rata - rata mengalami luka berat," jelas Imam.

Diungkapkan Imam, anggota kepolisian setempat bersama warga melakukan evakuasi korban kecelakaan kurang lebih satu jam, karena ada beberapa korban kecelakaan terjepit pada kendaraan tersebut. 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018