Sintang (Antaranews Kalbar) Bupati Sintang Jarot Winarno saat menutup Open Tournament Persatuan Sepakbola Sabang Surai Nobal Cup 2018 memuji kondisi lapangan sepakbola Kemantan Dugik yang sudah memenuhi standar.
"Ini akan menjadi lapangan sepakbola percontohan untuk di desa. Lebarnya itu minimal 64 meter. Tapi kalau bisa lebarnya 90 meter, nanti coba diukur lagi," kata Jarot.
Dikatakan Jarot, pihaknya sudah menyisihkan dana stimulan di ADD Desa Nobal, yang nanti digunakan untuk membangun tribun penonton. "Tapi jangan ngurus tribun saja, lapangan juga diperbaiki lagi, diratakan lagi. Bisa buat surat ke perusahaan, saya berikan memo tambahan minta perusahaan meratakan lapangannya," ungkap Jarot.
Menurut Jarot, jika kondisi lapangannya rata, ukurannya sesuai, tribunnya ada maka dirinya menilai Nobal akan menjadi tempat yang menarik untuk penyelenggaran turnamen akbar. Sehingga PSSN CUP ini bisa dijadikan agenda tahunan. "Karena di sinilah bertemu insan olahraga dari Sintang, dari Melawi bahkan dari Sekadau bisa ikut tanding di sini. Sebab ini wilayah perbatasan Sintang-Melawi," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang. Jefray Edward juga memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya turnamen itu. Terlebih antusias masyarakat yang menyaksikan partai final tersebut cukup ramai. "Saya sangat senang bahwa tunamen ini berjalan dengan baik dan lancar. Namanya kita berolahraga, kita mencari sehat, kita mencari senang, mencari bahagia berkumpul, bertemu dengan teman-teman," kata Jefray.
Sementara Ketua Panitia Open Turnamen PSSN CUP 2018, Sukirman mengatakan, turnamen tersebut diselenggarakan sejak 1 Februari 2018 lalu, diikuti 56 tim sepakbola dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Ini akan menjadi lapangan sepakbola percontohan untuk di desa. Lebarnya itu minimal 64 meter. Tapi kalau bisa lebarnya 90 meter, nanti coba diukur lagi," kata Jarot.
Dikatakan Jarot, pihaknya sudah menyisihkan dana stimulan di ADD Desa Nobal, yang nanti digunakan untuk membangun tribun penonton. "Tapi jangan ngurus tribun saja, lapangan juga diperbaiki lagi, diratakan lagi. Bisa buat surat ke perusahaan, saya berikan memo tambahan minta perusahaan meratakan lapangannya," ungkap Jarot.
Menurut Jarot, jika kondisi lapangannya rata, ukurannya sesuai, tribunnya ada maka dirinya menilai Nobal akan menjadi tempat yang menarik untuk penyelenggaran turnamen akbar. Sehingga PSSN CUP ini bisa dijadikan agenda tahunan. "Karena di sinilah bertemu insan olahraga dari Sintang, dari Melawi bahkan dari Sekadau bisa ikut tanding di sini. Sebab ini wilayah perbatasan Sintang-Melawi," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Sintang. Jefray Edward juga memberikan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya turnamen itu. Terlebih antusias masyarakat yang menyaksikan partai final tersebut cukup ramai. "Saya sangat senang bahwa tunamen ini berjalan dengan baik dan lancar. Namanya kita berolahraga, kita mencari sehat, kita mencari senang, mencari bahagia berkumpul, bertemu dengan teman-teman," kata Jefray.
Sementara Ketua Panitia Open Turnamen PSSN CUP 2018, Sukirman mengatakan, turnamen tersebut diselenggarakan sejak 1 Februari 2018 lalu, diikuti 56 tim sepakbola dari Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018