Pontianak (Antaranews Kalbar) - Calon Gubernur Kalbar nomor urut tiga, Sutarmidji menegaskan bahwa percepatan pembangunan dapat terwujud dari pemerintahan yang bersih karena tindak korupsi akan memperlambat  pembangunan.
   
"Pemerintahan yang bersih akan mempercepat pembangunan Kalimantan Barat. Sedangkan sebaliknya, tindak pidana korupsi akan memperlambat pembangunan yang dicanangkan oleh saya bersama Ria Norsan. Karena, percepatan pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan menjadi program prioritas kami," jelas Sutarmidji di Sintang.
   
Karena itu, ia memastikan bila terpilih nanti, diantara program prioritasnya ialah membangun tata kelola pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
   
"InsyaAllah jika saya terpilih sebagai Gubernur Kalbar, saya pastikan tata kelola Pemprov Kalbar nantinya adalah tata kelola pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," ungkap Sutarmidji.
   
Pada kesempatan yang sama, Ketua LSM pengawas KPK Kalbar, Arda menjelaskan bahwa dirinya yakin Sutarmidji dapat menciptakan pemerintahan Kalbar yang bebas dari korupsi. Menurut Arda, rekam jejak dari Sutarmidji dan Ria Norsan juga menjadi bukti pasangan Midji-Norsan, dapat menciptakan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat bersih dari korupsi.
  
"Saya lihat rekam jejaknya, Sutarmidji dan ria norsan bersih dari tindak pidana korupsi. Yang harus kita lihat itu rekam jejak, ini bukti komitmen midji-norsan. Harus diapresiasi. Prestasi Midji-Norsan dalam tata kelola pemerintahan sangat baik," jelas Arda, Ketua LSM Pengawas KPK.
   
Senada dengan Arda, Koordinator Komunitas Likers (KLik) Midji-Norsan, Tommy Tri Hardoko, menilai komitmen Sutarmidji untuk mewujudkan Pemprov Kalbar yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) merupakan bukti keseriusan Sutarmidji untuk mengabdi pada masyarakat Kalimantan Barat.
   
Menurut Tommy, apa yang dikatakan Sutarmidji bukan hal muluk atau sekedar janji semata. Melainkan telah terbukti berhasil dilaksanakan Sutarmidji selama memimpin Kota Pontianak, yang jika nanti terpilih sebagai Gubernur Kalbar, Sutarmidji hanya tinggal melanjutkan saja apa yang sudah dimulai.
   
"Komitmen Pak Midji untuk menciptakan tata kelola pemerintahan provinsi Kalbar yang bersih dari KKN dapat diartikan sebagai keseriusan Pak Midji mengabdi pada masyarakat Kalbar. Dengan harapan masyarakat Kalbar ke di bawah kepemimpinan Pak Midji nantinya bisa lebih sejahtera. Saya kira-kira cita-cita pak Midji ini bukan sesuatu uang muluk atau berlebihan. Karena pak Midji sudah berhasil melaksanakannya di Pontianak dan tinggal melanjutkan ditingkat provinsi," jelas Tommy
   
Sutarmidji selama memimpin Kota Pontianak mendapat penghargaan Tata Kelola Pemerintahan Terbaik se-Indonesia selama dua tahun berturut-turut. Bahkan, Sutarmidji berhasil membawa Kota Pontianak menjadi Kota Terbersih kedua dari Korupsi.

Pewarta: Rilis

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018