Badau (Antaranews Kalbar) - Pasar Niaga Kecamatan Badau, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat diresmikan dan akan segera beroperasi dalam waktu dekat ini.
"Alhamdulillah, pasar niaga itu sudah bisa digunakan dan harapan kita dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat di perbatasan," kata Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir saat meresmikan Pasar Niaga di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Senin.
Dikatakan Nasir, pasar Niaga itu mesti dimanfaatkan dengan semestinya, jangan sampai dijadikan tempat tinggal.
Bupati Kapuas Hulu meresmikan dan meninjau Pasar Niaga perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Antaranews Kalbar/Timotius)
Disampaikan dia, keberadaan pasar Niaga di perbatasan itu salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Manfaatkan dan peliharalah pasar tersebut," tegas Nasir.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh menjelaskan pasar Niaga itu ada 12 ruko yang siap di tempati oleh para pedagang.
"Insya Allah, pasar Niaga itu mulai beroperasi dalam waktu dekat ini," ucap Chairul.
Usai menandatangani prasasti pasar Niaga, Bupati Kapuas Hulu bersama Ketua DPRD Kapuas Hulu di dampingi Wakil Ketua DPRD kapuas Hulu beserta pejabat peting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.Budi Suyanto
Bupati Kapuas Hulu meresmikan dan meninjau Pasar Niaga perbatasan Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Foto Antaranews Kalbar/Timotius)
