Sambas (Antaranews Kalbar) - Sejumlah pengusaha Brunei Darussalam bertandang ke Kabupaten Sambas, Kalbar dalam rangka melirik kerajinan tenun Sambas yang menjadi primadona di negaranya.

"Masyarakat Brunei Darussalam sangat menyukai tenun sambas. Bahkan sempat para penenun Sambas kita bawa ke Brunei untuk mempelajari corak khas kita lalu dibuat kain dengan benang emas tenun Sambas. Hasilnya tersebut sangat disukai di Brunei," ujar satu di antara perwakilan rombongan pengusaha Brunei, Haji Muhammad Don Pangeran Haji Besar di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa berbagai kemungkinan kerjasama yang baik yang bisa dijalin dengan Kabupaten Sambas.

"Kedatangan kami ke Sambas selain silaturahim juga sekaligus melihat potensi dan pengembangan pengusaha kita di sini," papar dia.

Ia menambahkan selain di bidang kerajinan bidang lainnya seperti produk sarang burung walet bisa dikerjasamakan.

"Produk yang sangat menarik bagi kami di Sambas ini adalah sarang burung walet. Kita melihat ada peluang kerjasama yang baik, karena banyak usaha sarang burung layang dan kualitasnya pun bermacam-macam," kata dia.

Ia berharap berharap ke depan terjalin komunikasi yang baik antara pelaku usaha di Sambas dengan pengusaha Brunei ataupun dengan pemerintah. Sehingga akan didapat kemudahan untuk aktivitas ekspor dan impor.

"Kita ingin memajukan dunia usaha, pengusaha di Sambas dan produknya serta pengusaha Brunei untuk mengembangkan usahanya yang ada," katanya.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018