Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat terus mempromosikan produk unggulan daerah seperti tenun Lunggi dan satu di antaranya melalui Karnaval Lunggi.
“Pelaksanaan karnaval pada 3 Agustus 2019. Persiapan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut sudah dilakukan dengan menyampaikan undangan kepada para peserta di seluruh Kalbar.,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas, Musanif saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menyebutkan bahwa untuk peserta selain dalam provinsi Kalbar, terdapat juga peserta dari luar Kalbar. Bahkan menurutnya perwakilan dari Malaysia dan Brunei Darussalam akan ikut serta dalam acara yang digelar di Halaman Istana Alwadzikoebillah Sambas.
Baca juga: Jeruk Sambas Pikat Pengunjung Pameran Hari Krida
"Untuk karnaval Lunggi seluruh peserta dari Kalimantan Barat, kita juga mengundang dari luar negeri dan dari luar provinsi ini. Dari luar provinsi Kalimantan Barat di antaranya Sumatera Barat, Kepulauan Riau. Bersama Malaysia dan Brunei Darussalam, mereka hanya menjadi peserta eksibisi. Jadi mereka tidak diperlombakan, artinya mereka hanya menjadi peserta ekshibisi untuk meramaikan dan berpartisipasi karena daerah itu juga, mereka punya kerajinan tenun sendiri," ujar dia.
Dalam kriteria penilaian akan pihaknya sampaikan tidak semua dari bahan tenun namun ada persentase antara bahan tenun dan bahan lainnya.
Musanif mengatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan upaya untuk terus mempromosikan hasil tenun Sambas.
Baca juga: Kain Tenun Songket Sambas Diminati Masyarakat Kuching
" Karnaval tenun Lunggi juga dalam rangka kita mempromosikan hasil kerajinan tenun asli Sambas ke tingkat nasional," kata Musanif.
Direncanakan juga semua bupati dan Walikota se- Kalbar sudah diundang untuk ikut berpartisipasi.
"Termasuk seluruh instansi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Sambas, beserta organisasi yang lainnya yang ada di daerah kita," katanya.
Baca juga: Pameran Pembangunan Sambas Resmi Dibuka
Walaupun masih belum mendapat konfirmasi dari beberapa daerah, Musanif optimis mereka yang sudah diundang akan berpartisipasi dalam promosi hasil tenun yang digelar.
"Mudah-mudahan nanti dari sekian banyak di luar provinsi ini, ada yang hadir namun beberapa sudah memberi respon untuk hadir seperti dari Kuching, Sarawak kemudian dari Kepulauan Riau dan sebagainya," kata dia..
Untuk pendaftaran peserta dan calon peserta, diungkapkan Musanif masih dibuka. Menurutnya pendaftaran juga bisa secara online.