Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasangan Cagub dan Cawagub Kalbar, nomor urut tiga, Sutarmidji dan Ria Norsan diterima oleh masyarakat Dayak Air Upas (Kabupaten Ketapang), dan melakukan kampanye dialogis dengan masyarakat setempat.
Acara berpusat di rumah adat Dayak sebagai upaya untuk melestarikan budaya Kalbar.
Menurut Ketua Adat Dayak Ketapang, Sudirman, harusnya kedatangan Sutarmidji- Ria Norsan disambut dengan adat Dayak dan diberikan pemberian gelar adat.
"Namun, karena waktunya pendek sementara upacara pemberian gelar adat sangat panjang jadi kami tunda sampai 27 Juni," ungkapnya.
Sebagai tanda hormat dan diterimanya Sutarmidji - Ria Norsan di Kecamatan Air Puas keduanya dipakaikan baju adat dan ikat kepala tekuluk. "Ini adalah cara kami menerima tamu, jika sudah dilakukan hal ini berarti Sutarmidji-Ria Norsan sudah kami terima," lanjut Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut Sudirman mengajak masyarakat yang hadir untuk mendukung dan memilih Sutarmidji-Ria Norsan di pilkada 27 Juni mendatang.
"Mari kita sama-sama dukung dan pilih nomor 3 Sutarmidji-Ria Norsan untuk pemimpin Kalbar," ajaknya kepada masyarakat yang hadir.
Lanjut Sudirman, Sutarmidji- Ria Norsan adalah pemimpin yang mempunyai kemampuan dan berprestasi. "Saya yakin Midji-Norsan adalah seorang nasionalis, makanya kami dukung dan pilih," lanjutnya.
Sementara itu, Sutarmidji mengatakan dalam orasinya Midji-Norsan hadir untuk keberagaman - untuk semua etnis, agama dan golongan. Di samping itu, Sutarmidji menuturkan Midji-Norsan untuk membawa perubahan di Kalbar dengan visi dan misi yang terukur dan bisa diwujudkan.
"Visi misi itulah yang menjadi acuan dalam memilih pemimpin Kalbar ke depan," ujarnya.
Sutarmidji mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk mengikuti pilkada 27 Juni dengan damai serta tidak golput.
"Kami akan mewujudkan indeks kebahagian, karena tolok ukur sejahtera adalah kebahagiaan," lanjutnya.
Ria Norsan juga menuturkan itulah kenapa jargon yang diusung Midji Norsan adalah Kalbar untuk semua. "Jika Kami terpilih bukan untuk agama tertentu saja, tapi untuk semua etnis, agama dan golongan," ujarnya.
Dalam sesi dialog seorang warga Air Upas yang hadir, Yosep Ahok mengungkapkan harapan masyarakat Air Upas agar jalan yang berupa tanah bisa diaspal. "Itu saja harapan kami di sini," ujarnya.
Warga lain, Gonzana mengatakan kesejahteraan para temenggung haruslah diperhatikan. "Paling tidak ada kendaraan dinas untuk kami," ujarnya.
Selain itu, pinta Gonzana, jalan yang menuju Ketapang ke desanya bisa diperbaiki karena jalan di lingkungan perusahaan sudah bagus. "Karena kondisi jalannya sudah rusak berat," katanya.
Sutarmidji mengatakan fokus Midji Norsan adalah perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Semua keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut akan diwujudkannya dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang.
"Syaratnya menangkan Midji Norsan di Kecamatan Air Upas ini dahulu. Kita akan bersama-sama membangun Kecamatan Air Upas agar lebih sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Acara berpusat di rumah adat Dayak sebagai upaya untuk melestarikan budaya Kalbar.
Menurut Ketua Adat Dayak Ketapang, Sudirman, harusnya kedatangan Sutarmidji- Ria Norsan disambut dengan adat Dayak dan diberikan pemberian gelar adat.
"Namun, karena waktunya pendek sementara upacara pemberian gelar adat sangat panjang jadi kami tunda sampai 27 Juni," ungkapnya.
Sebagai tanda hormat dan diterimanya Sutarmidji - Ria Norsan di Kecamatan Air Puas keduanya dipakaikan baju adat dan ikat kepala tekuluk. "Ini adalah cara kami menerima tamu, jika sudah dilakukan hal ini berarti Sutarmidji-Ria Norsan sudah kami terima," lanjut Sudirman.
Dalam kesempatan tersebut Sudirman mengajak masyarakat yang hadir untuk mendukung dan memilih Sutarmidji-Ria Norsan di pilkada 27 Juni mendatang.
"Mari kita sama-sama dukung dan pilih nomor 3 Sutarmidji-Ria Norsan untuk pemimpin Kalbar," ajaknya kepada masyarakat yang hadir.
Lanjut Sudirman, Sutarmidji- Ria Norsan adalah pemimpin yang mempunyai kemampuan dan berprestasi. "Saya yakin Midji-Norsan adalah seorang nasionalis, makanya kami dukung dan pilih," lanjutnya.
Sementara itu, Sutarmidji mengatakan dalam orasinya Midji-Norsan hadir untuk keberagaman - untuk semua etnis, agama dan golongan. Di samping itu, Sutarmidji menuturkan Midji-Norsan untuk membawa perubahan di Kalbar dengan visi dan misi yang terukur dan bisa diwujudkan.
"Visi misi itulah yang menjadi acuan dalam memilih pemimpin Kalbar ke depan," ujarnya.
Sutarmidji mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk mengikuti pilkada 27 Juni dengan damai serta tidak golput.
"Kami akan mewujudkan indeks kebahagian, karena tolok ukur sejahtera adalah kebahagiaan," lanjutnya.
Ria Norsan juga menuturkan itulah kenapa jargon yang diusung Midji Norsan adalah Kalbar untuk semua. "Jika Kami terpilih bukan untuk agama tertentu saja, tapi untuk semua etnis, agama dan golongan," ujarnya.
Dalam sesi dialog seorang warga Air Upas yang hadir, Yosep Ahok mengungkapkan harapan masyarakat Air Upas agar jalan yang berupa tanah bisa diaspal. "Itu saja harapan kami di sini," ujarnya.
Warga lain, Gonzana mengatakan kesejahteraan para temenggung haruslah diperhatikan. "Paling tidak ada kendaraan dinas untuk kami," ujarnya.
Selain itu, pinta Gonzana, jalan yang menuju Ketapang ke desanya bisa diperbaiki karena jalan di lingkungan perusahaan sudah bagus. "Karena kondisi jalannya sudah rusak berat," katanya.
Sutarmidji mengatakan fokus Midji Norsan adalah perbaikan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.
Semua keluhan dan aspirasi masyarakat tersebut akan diwujudkannya dengan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang.
"Syaratnya menangkan Midji Norsan di Kecamatan Air Upas ini dahulu. Kita akan bersama-sama membangun Kecamatan Air Upas agar lebih sejahtera," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018