Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Pegiat lingkungan, Beny Thahery menilai secara umum tingkat kesadaran masyarakat yang bermukim di tepi sungai Kota Pontianak, dalam menjaga lingkungan sudah baik, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Arah perbaikan tersebut, tidak terlepas sudah banyak intervensi program ke arah pentingnya menjaga kebersihan sungai," kata Beny Thahery di Pontianak, Kamis.

Tetapi, menurut dia, kalau secara terukur, masih belum dilakukan, seperti memilah sampah sebelum di buang ke TPS dan lainnya.

"Kami melihat cara-cara pengelolaan sampah masih menggunakan metode lama yaitu memindahkan saja tanpa memilah sampah tersebut, sebelum di buang di TPS," ujarnya.

Selain itu, masih adanya masyarakat yang membuang langsung sampah ke sungai, juga dipicu karena belum ada TPS yang ditempatkan di kawasan-kawasan pemukiman di pinggiran sungai.

Terkait, adanya rencana pembuatan TPS terapung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, dia menyambut baik, namun dengan catatan ada konsep pemilahan sampah sebelum dibuang ke TPS.

"Proses edukasi pun juga harus terus dilakukan agar hasilnya maksimal sehingga kesadaran dan pengetahuan warga tentang menjaga lingkungan lebih meningkat lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, jika masyarakat sudah mengetahuinya manfaatnya, maka masyarakat akan lebih suka melakukan pemilahan sampah tersebut, sehingga TPS yang disediakan oleh Pemkot Pontianak akan lebih efisien dan efektif.Budi Suyanto
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018