Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kota Singkawang Ir Yusnita mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus rabies di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap anjing liar maupun peliharaan masyarakat.

"Secara keseluruhan ada sebanyak 2.500 ekor anjing dan kucing yang divaksin di Kota Singkawang pada tahun 2017," kata Yusnita, di Singkawang, Senin.

Pihaknya telah mengirimkan otak anjing yang sudah menggigit orang untuk dilakukan tes laboratorium.?

Dia pun meminta kepada masyarakat Singkawang khususnya yang punya anjing agar segera minta divaksin ke Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Singkawang atau ke dokter hewan melalui nomor HP 081345457609 (dr Rosa) atau dr Widya nomor HP 085654838991.

"Jadi kalau ada anjing yang belum divaksin, pemiliknya bisa menghubungi ke nomor tersebut, dan kami juga sudah punya puskeswan di Jl Latsitarda (depan kantor camat selatan yang lama)," katanya pula.

Dalam mengantisipasi penyebaran rabies di Kota Singkawang, pihaknya pun telah melatih sebanyak 8 orang tenaga vaksinasi yang berasal dari 4 orang personel polisi dan 4 orang dari Karang Taruna.

"Delapan orang ini kami latih bersama-sama untuk melakukan vaksinasi," ujarnya.

Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Singkawang untuk mengantisipasi penyebaran rabies sudah dilakukan secara maksimal.

Kepala Satpol PP Singkawang Juandi meminta kepada masyarakat untuk mau melaporkan kepada dinas terkait mengenai keberadaan anjing liar.

"Kalau anjing yang dipelihara kemungkinan besar semuanya sudah divaksin, tapi bagaimana dengan anjing yang liar," katanya lagi.

Pihaknya sangat mengharapkan partisipasi masyarakat Singkawang untuk mau melaporkan apabila menemukan keberadaan anjing liar tersebut untuk dilakukan vaksinasi.

Dia juga mengharapkan kepada dinas terkait segera menggalakkan sosialisasi mengenai bahaya rabies kepada masyarakat Singkawang.

"Galakkan sosialisasi ke masyarakat mengenai bahaya rabies seperti apa," ujarnya pula.




 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018