Pontianak (Antaranews Kalbar) - Maraknya kasus skimming membuat Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalbar Prijono meminta perbankan di Kalbar untuk terus memeriksa ATM secara berkala.
"Sudah seharusnya dan semestinya perbankan dan itu tentu dilakukan untuk mengecek ATM secara berkala agar keamanan nasabah atau masyarakat bertransaksi di ATM terjaga," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Menurut Prijono, BI selaku regulator terus memperhatikan dan mencarikan solousi apa saja yang paling aman dan sulit dijebol oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab seperti aksi skimming tersebut.
"Kartu ATM bisa menggunakan chip. Tentu untuk itu perlu proses dan waktu meskipun saat ini sudah ada yang menggunakan," kata dia,
Baca juga: Bank Kalbar Imbau Nasabahnya Waspadai Bahaya "Skimming"
Terkait kejahatan skimming yang baru - baru ini terjadi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perbankan di Kalbar agar terus merespon dan mengantisipasi setiap kemungkinan kejadian.
"Sebenarnya sebelum - sebelumnya juga terus kita lakukan hal tersebut. Intinya kita minta perbankan untuk terus cepat merespon keluhan nasabah agar kepercayaan terus terbangun," papar dia.
Kepada para nasabah, untuk keamanan bertransaksi ia juga meminta agar waspada dan selalu hati-hati dan teliti.
"Jika ke ATM periksa ATM nya mencurigakan atau tidak, lihat kiri kanan dan jangan memberikan PIN kartu ATM kepada siapapun. Terpenting juga selain PIN-nya yang sulit dijebol juga harus diganti secara berkala," kata dia.
Baca juga: BRI : 53 Orang Korban "Skimming" di Kalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Sudah seharusnya dan semestinya perbankan dan itu tentu dilakukan untuk mengecek ATM secara berkala agar keamanan nasabah atau masyarakat bertransaksi di ATM terjaga," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Menurut Prijono, BI selaku regulator terus memperhatikan dan mencarikan solousi apa saja yang paling aman dan sulit dijebol oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab seperti aksi skimming tersebut.
"Kartu ATM bisa menggunakan chip. Tentu untuk itu perlu proses dan waktu meskipun saat ini sudah ada yang menggunakan," kata dia,
Baca juga: Bank Kalbar Imbau Nasabahnya Waspadai Bahaya "Skimming"
Terkait kejahatan skimming yang baru - baru ini terjadi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perbankan di Kalbar agar terus merespon dan mengantisipasi setiap kemungkinan kejadian.
"Sebenarnya sebelum - sebelumnya juga terus kita lakukan hal tersebut. Intinya kita minta perbankan untuk terus cepat merespon keluhan nasabah agar kepercayaan terus terbangun," papar dia.
Kepada para nasabah, untuk keamanan bertransaksi ia juga meminta agar waspada dan selalu hati-hati dan teliti.
"Jika ke ATM periksa ATM nya mencurigakan atau tidak, lihat kiri kanan dan jangan memberikan PIN kartu ATM kepada siapapun. Terpenting juga selain PIN-nya yang sulit dijebol juga harus diganti secara berkala," kata dia.
Baca juga: BRI : 53 Orang Korban "Skimming" di Kalbar
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018