Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepolisian Sektor Singkawang Barat kini tengah menyelidiki penyebab terbakarnya tiga rumah warga yang beralamat di Jl Gunung Merapi Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat terbakar, Senin sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Bagio Erianto mengatakan, ketiga rumah yang terbakar merupakan milik Noorhalinda, Roy dan Walpinda. Dimana kejadian kebakaran tersebut, katanya, diketahui oleh Roy yang mencium bau asap dari atas loteng.
Kemudian yang bersangkutan langsung mengecek ke bawah dan melihat api sudah membesar yang berasal dari kamar depan rumah sdri Walpinda. "Namun dia tidak mengetahui sumber api tersebut berasal dari mana," katanya di Singkawang, Selasa.
Selanjutnya, Roy pun memanggil tetangga dan menelepon petugas pemadam kebakaran. Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran pun langsung ke lokasi untuk memadamkan api agar tak semakin meluas dan membakar rumah warga yang lainnya yang jaraknya memang sangat berdekatan.
"Akhirnya, api pun berhasil di padamkan sekitar dua jam," ujarnya.
Dari kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran tersebut belum dapat diperkirakan.
Hanya saja, dari tiga rumah yang terbakar dua diantaranya ludes yang merupakan milik Noorhalinda dan Walpinda.
"Sedangkan satu rumah milik Roy hanya terbakar pada bagian atapnya," ungkapnya.
Dugaan sementara, katanya, sumber kebakaran yang telah membakar sebanyak tiga buah rumah diperkirakan berasal dari korsleting listrik.
"Tidak menutup kemungkinan apabila tidak cepat di tangani kebakaran tersebut dapat menjalar ke tempat lain dikarenakan bangunan rumah tersebut terletak di pemukiman penduduk," jelasnya.
Untuk kepastian penyebab kebakaran tersebut, lanjutnya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Kapolsek Singkawang Barat, Kompol Bagio Erianto mengatakan, ketiga rumah yang terbakar merupakan milik Noorhalinda, Roy dan Walpinda. Dimana kejadian kebakaran tersebut, katanya, diketahui oleh Roy yang mencium bau asap dari atas loteng.
Kemudian yang bersangkutan langsung mengecek ke bawah dan melihat api sudah membesar yang berasal dari kamar depan rumah sdri Walpinda. "Namun dia tidak mengetahui sumber api tersebut berasal dari mana," katanya di Singkawang, Selasa.
Selanjutnya, Roy pun memanggil tetangga dan menelepon petugas pemadam kebakaran. Sebanyak empat mobil pemadam kebakaran pun langsung ke lokasi untuk memadamkan api agar tak semakin meluas dan membakar rumah warga yang lainnya yang jaraknya memang sangat berdekatan.
"Akhirnya, api pun berhasil di padamkan sekitar dua jam," ujarnya.
Dari kebakaran tersebut, tidak ada korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran tersebut belum dapat diperkirakan.
Hanya saja, dari tiga rumah yang terbakar dua diantaranya ludes yang merupakan milik Noorhalinda dan Walpinda.
"Sedangkan satu rumah milik Roy hanya terbakar pada bagian atapnya," ungkapnya.
Dugaan sementara, katanya, sumber kebakaran yang telah membakar sebanyak tiga buah rumah diperkirakan berasal dari korsleting listrik.
"Tidak menutup kemungkinan apabila tidak cepat di tangani kebakaran tersebut dapat menjalar ke tempat lain dikarenakan bangunan rumah tersebut terletak di pemukiman penduduk," jelasnya.
Untuk kepastian penyebab kebakaran tersebut, lanjutnya, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018