Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Singkawang bersama Kementerian Pengangkutan Sarawak Malaysia telah membuka trayek jurusan Border Aruk di Kabupaten Sambas, wilayah Indonesia dan Biawak wilayah Malaysia, mulai 1 April 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Sumastro mengatakan, dibukanya trayek jurusan Border Aruk-Biawak ini berdasarkan uji coba trayek/laluan Singkawang-Aruk-Biawak-Kuching yang sudah dilakukan pada 27-31 Maret kemarin.

"Sehingga telah disepakati bersama bahwa pelaksanaan dari layanan exit entry Border Aruk-Biawak per 1 April itu sudah dibenarkan untuk melayani angkutan pribadi dengan menggunakan mobil pribadi ataupun `private car`," kata Sumastro, di Singkawang, Selasa.

Dimana dalam kriteria "private car" ini hanya diperbolehkan membawa penumpang sebanyak 4 orang, terdiri dari driver dan penumpang sebanyak 4 orang.

Baca juga: Uji coba trayek Kuching Malaysia - Sambas - Singkawang

Sedangkan jenis kendaraannya adalah berupa sedan, MPV dan SUV, jadi bukan sekelas kijang. "Jadi saya mohon maaf, dikarenakan masih dalam tahap awal (permulaan) maka trayek jurusan Border Aruk-Biawak itu baru dibuka untuk kendaraan sekelas sedan dulu," ujarnya.

Hal itu dikarenakan, mobil kijang yang selama ini beroperasi disinyalir sering digunakan untuk taksi atau kereta bisnis. Sementara di dalam kerja sama Sosek Malindo itu untuk membawa penumpang harus menggunakan Bus Expres dan sesuai ketentuan setiap bus tersedia sebanyak 40 kursi.

"Jadi tidak boleh ada kendaraan lain, kecuali ada izin tertentu," ungkapnya.

Menurutnya, bus angkutan umum dalam trayek jurusan Border Aruk-Biawak saat ini sedang dalam proses. Sehingga yang didahulukan adalah kendaraan pribadi (Private Car).

Sehingga apabila nanti sudah pada peluncuran yang direncanakan pada bulan Agustus, maka bus ekspres akan exchange (bertukar) dimana Malaysia menyiapkan sebanyak 10 unit dan Indonesia 10 unit.

"Setelah semuanya bisa terpenuhi, maka pada bulan Agustus sudah mulai kita jalankan," tuturnya.

Baca juga: Indonesia - Malaysia Uji Trayek Bis Kuching - Putussibau

Dia pun berharap, semua operator bus ekspres sudah bisa melengkapi segala sesuatunya sebelum Agustus. Sehingga fungsionalnya sudah berjalan dulu, barulah nanti diluncurkan secara resmi.

Dirinya mengakui, sejak dibukanya trayek jurusan Border Aruk-Biawak pada 1 April kemarin, berdasarkan laporan PLBN Aruk sepertinya belum ada kendaraan Indonesia yang melewati itu.

"Analisis saya dikarenakan ini masih tahap awal sehingga masyarakat Singkawang belum banyak yang tahu," tuturnya.

Kalau pun ada masyarakat yang sudah tahu, tapi dia ragu karena beberapa waktu yang lalu ada mendapatkan informasi tidak bisa lewat ternyata sekarang sudah bisa lewat.

"Maka dari itu, jangan ada keraguan lagi sepanjang kendaraan yang digunakan itu jenis sedan, MPV atau SUV dan penumpang tidak lebih dari 4 orang," pesannya.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018