San Francisco (Antaranews Kalbar/Xinhua-OANA) - Satu orang tewas dan empat lainnya terluka dalam sebuah insiden penembakan di markas besar Youtube di negara bagian California, Amerika Serikat, pada Selasa (4/4), kata otoritas setempat.
     Ed Barberini, Kepala kepolisan dari San Bruno, sebuah kota sekitar 19 kilometer di sebelah selatan dari pusat kota San Francisco di pantai barat AS, mengatakan seorang wanita tersangka penembakan itu tampaknya menembak dirinya sendiri setelah melukai banyak orang di kampus Youtube.
     "Kami menemukan korban dengan luka tembak yang kami yakini di buat sendiri," kata Barberini. "Ia seorang perempuan, tapi penyelidikan masih berlangsung sebelum kita bisa mengumpulkan semua bagian," lanjutnya.
    Penembakan terjadi Selasa sekitar pukul 12:48 malam waktu setempat, di kafe luar ruangan di kampus YouTube yang menampung sekitar 1.700 karyawan.
    Polisi masih memeriksa gedung tersebut untuk mencari kemungkinan adanya penembak lain.
   Barberini mengatakan keempat korban yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit setempat untuk ditangani.
    "Ada seorang wanita berusia 32 tahun dalam kondisi serius, seorang wanita berusia 27 tahun dalam kondisi yang cukup baik, dan seorang pria berusia 36 tahun dalam kondisi kritis," siaran TV lokal KPIX 5 mengatakan, mengutip Brent Andrew juru bicara  Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco.
    Google, induk dari perusahaan Youtube, sebelumnya mengeluarkan pernyataan, mengatakan bahwa "kami terus berkoordinasi secara aktif dengan otoritas lokal dan rumah sakit. Tim keamanan kami telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengevakuasi bangunan dan memastikan keselamatan karyawan di area tersebut. "
    Presiden AS Donald Trump menulis di Twitter bahwa dia telah diberitahu tentang penembakan di markas YouTube. "Baru saja diberitahu tentang penembakan di markas YouTube di San Bruno, California. Pikiran dan doa kami bersama semua orang yang terlibat," tulisnya.

Baca juga: Channel YouTube Toyota dapat penghargaan dari Google
 

Pewarta: Teguh Imam Wibowo/Vonda (Magang)

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018