Sambas (Antaranews Kalbar) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sambas, Wahidah mengatakan pihaknya terus melakukan pelayanan jemput bola hingga ke desa - desa untuk mendongkrak jumlah perekaman KTP elektronik di daerah itu.

"Petugas dari Disdukcapil Kabupaten Sambas kita turunkan dan mereka kerja lembur. Bahkan di luar hari kerja seperti hari Sabtu dan Minggu," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Wahidah menjelaskan atas upaya yang ada pihaknya mengharapkan dukungan dari semua pihak mulai dari RT, dusun dan desa.

"Kita telah mengimbau dan mengajak kepala desa untuk menyukseskan program layanan jemput bola tersebut agar semua masyarakat bisa memiliki E- KTP," kata dia.

Perekaman E- KTP dikatakan dia juga berkaitan erat dengan Pilkada 2018. Dengan adanya KTP memberikan hak kepada masyarakat untuk memberikan suaranya kepada calon yang dipilih.

"Kita sudah melakukan perekaman di beberapa desa dan akan terus berlanjut. Kembali, masyarakat bisa mendukung ini dengan maksimal," kata dia.

Sejauh ini menurutnya untuk program jemput bola tidak mengalami kendala. Antusias masyarakat untuk melakukan perekaman yang selama ini belum merekam sangat tinggi.

"Semua tidak terlepas koordinasi dan sinergi yang terus kita bangun dengan desa dan kecamatan. Kita tetap dorong kerjasama dari desa dan masyarakat," harapnya.

Satu di antara kepala desa yang ada di Sambas, Juliansyah mengatakan warga desanya sangat terbantu dengan layanan jemput bola untuk perekaman E-KTP.

"Kita beberapa waktu lalu bersama Disdukcapil sudah melakukan perekaman di kantor desa kami. Masyarakat sangat terbantu dan tidak perlu ke kantor camat untuk perekaman, hanya di kantor desa saja," ujar Kepala Desa Sendoyan tersebut.



 

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018