Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib melakukan pemantauan pada kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA digelar bersamaan dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah di Kota Singkawang.

"Saya berharap, pelaksanaan UNBK (SMA/MA) dan USBN (SMP/MTs) yang digelar secara serentak ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan sekecil apapun. Makanya, saya melakukan pemantauan langsung ke lapangan," katanya di Singkawang, Selasa.

Pelaksanaannya digelar secara bersamaan, sehingga dalam pemantauan ini ada beberapa sekolah yang dikunjungi, antara lain, SMA Negeri 7 Singkawang, SMA Negeri 6 Singkawang, SMP Negeri 8 Singkawang, MTs Yasti Singkawang dan SMP Bruder.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang, Nahruzi mengatakan, jumlah peserta Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang mengikuti USBN sebanyak 400-an siswa. Sedangkan jumlah siswa Madrasah Aliyah (MA) yang mengikuti UNBK sebanyak 500-an.

Baca juga: Wali Kota Singkawang pantau pelaksanaan USBN di Sekolah

"Dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) berjumlah 400-an dan untuk Madrasah Aliyah (MA) sekitar 500-an," katanya.

Dimana pelaksanaan USBN (SMP/MTs) dan UNBK (SMA/MA) dilaksanakan secara bersamaan. Sehingga, dalam pelaksanaan monitoring ini kita lakukan bersama-sama.

"Kita berharap dalam penyelenggaraan ini tidak terjadi kendala apapun yang dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mengisi soal," ujarnya.

Sementara Kepala MTs Yasti Singkawang, Sri Wuwarni mengatakan, USBN yang digelar belum menggunakan komputer.

"Jadi soalnya masih dalam bentuk naskah, dan alhamdulillah sementara ini lancar karena belum terjadi apa-apa," katanya.

Kalau untuk UNBK yang akan dilaksanakan pada 23 April nanti, barulah menggunakan komputer. "Siswa kami insya Allah siap mengikutinya," ujarnya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018