Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah memantau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional di beberapa sekolah, Senin.
"Pemantauan ini untuk melihat kesiapan siswa secara langsung dalam menggunakan komputer saat menjawab soal-soal USBN," kata Tjhai Chui Mie usai memantau pelaksanaan USBN di SMK Negeri 3 Singkawang.
Dengan sudah siapnya siswa sehingga tingkat kelulusan siswa tahun ini akan semakin baik. Apalagi ujian nasional dengan menggunakan sistem komputer nanti maka diharapkan kualitas para siswa akan semakin baik.
"Sehingga kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di luar daerah karena sudah standar termasuk dalam penggunaan teknologi komputer," ujarnya.
Bahkan dirinya menyatakan siap untuk mendukung sarana dan prasarana peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di sektor pendidikan.
"Untuk pendidikan harus kita dukung dan peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas kita," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib mengatakan, pelaksanaan USBN wajib dilalui para siswa sebelum mengikuti ujian nasional.
"Karena soal dalam USBN ini dibuat di daerah dengan kisi-kisi berstandar dan bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
USBN sudah menjadi ketentuan dan pemetaan dengan tiga mata pelajaran pokok di antaranya IPS, PPKN dan Agama.
"Pada 2 April kita sudah melaksanakan Ujian Nasional untuk SMK selama seminggu,?selanjutnya?Ujian Nasional untuk SMA," ungkapnya.
Terkait dengan kedatangan Wali Kota Singkawang bersama Forkompinda ini adalah bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi supaya lebih kuat mental dan lebih percaya diri.
"Kita patut berbangga karena sebelumnya dari prestasi akademik untuk SMK Singkawang meraih peringkat pertama se-Kalbar, sehingga kita tidak mau sampai menurun maka dari itu sekolah diharapkan bisa memberikan bimbingan dan motivasi untuk mendorong mereka lebih giat lagi," katanya.
Kepala SMK Negeri 3 Singkawang, Gunarto mengatakan, USBN akan berlangsung selama sepekan dari tanggal 19-28 Maret.
"Setelah itu, tanggal 2 April akan dilaksanakan ujian nasional," katanya.
Jumlah peserta yang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sekolah yang dipimpinnya ada sebanyak 153 orang.
Ujian sekolah ini, katanya, merupakan soal berkualitas karena juga bersumber dari kisi-kisi pemerintah pusat.
"Harapan kita soal semakin berkualitas maka tamatannya juga harus berkualitas dan generasi penerus kita juga semakin berkualitas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pemantauan ini untuk melihat kesiapan siswa secara langsung dalam menggunakan komputer saat menjawab soal-soal USBN," kata Tjhai Chui Mie usai memantau pelaksanaan USBN di SMK Negeri 3 Singkawang.
Dengan sudah siapnya siswa sehingga tingkat kelulusan siswa tahun ini akan semakin baik. Apalagi ujian nasional dengan menggunakan sistem komputer nanti maka diharapkan kualitas para siswa akan semakin baik.
"Sehingga kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah di luar daerah karena sudah standar termasuk dalam penggunaan teknologi komputer," ujarnya.
Bahkan dirinya menyatakan siap untuk mendukung sarana dan prasarana peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk di sektor pendidikan.
"Untuk pendidikan harus kita dukung dan peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas kita," ungkapnya.
Baca juga:
Bupati Sambas Pantau Pelaksanaan UN Tingkat SMP
Wabup Ajak Semua Pihak Sukseskan Pelaksanaan Ujian
Wabup Sekadau Tinjau Pelaksanaan UN SMP Hari Pertama
Bupati Sambas Pantau Pelaksanaan UN Tingkat SMP
Wabup Ajak Semua Pihak Sukseskan Pelaksanaan Ujian
Wabup Sekadau Tinjau Pelaksanaan UN SMP Hari Pertama
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib mengatakan, pelaksanaan USBN wajib dilalui para siswa sebelum mengikuti ujian nasional.
"Karena soal dalam USBN ini dibuat di daerah dengan kisi-kisi berstandar dan bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
USBN sudah menjadi ketentuan dan pemetaan dengan tiga mata pelajaran pokok di antaranya IPS, PPKN dan Agama.
"Pada 2 April kita sudah melaksanakan Ujian Nasional untuk SMK selama seminggu,?selanjutnya?Ujian Nasional untuk SMA," ungkapnya.
Terkait dengan kedatangan Wali Kota Singkawang bersama Forkompinda ini adalah bertujuan untuk meningkatkan semangat dan motivasi supaya lebih kuat mental dan lebih percaya diri.
"Kita patut berbangga karena sebelumnya dari prestasi akademik untuk SMK Singkawang meraih peringkat pertama se-Kalbar, sehingga kita tidak mau sampai menurun maka dari itu sekolah diharapkan bisa memberikan bimbingan dan motivasi untuk mendorong mereka lebih giat lagi," katanya.
Kepala SMK Negeri 3 Singkawang, Gunarto mengatakan, USBN akan berlangsung selama sepekan dari tanggal 19-28 Maret.
"Setelah itu, tanggal 2 April akan dilaksanakan ujian nasional," katanya.
Jumlah peserta yang mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sekolah yang dipimpinnya ada sebanyak 153 orang.
Ujian sekolah ini, katanya, merupakan soal berkualitas karena juga bersumber dari kisi-kisi pemerintah pusat.
"Harapan kita soal semakin berkualitas maka tamatannya juga harus berkualitas dan generasi penerus kita juga semakin berkualitas," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018