Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kabag Ops Polres Singkawang, Kompol Florentus Situngkir mengatakan, pihaknya melaksanakan pengamanan Ujian Nasional tingkat SMA/MA dan SMP/MTs di wilayah Kota Singkawang.
"Pengamanan ini dimaksudkan agar pelaksanaan Ujian Nasional dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga tidak ada gangguan baik dari dalam maupun luar sekolah," kata Florentus Situngkir, Selasa.
Dia mengatakan, Ujian Nasional ini dilaksanakan secara serentak di seluruh SMA/MA/SMP/MTs di Kota Singkawang dan ujian hari pertama diawali dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Baca juga: UNBK di Sambas tidak ada kendala
Dalam pengamanan ini, pihanya melibatkan 43 personel Polres dan Polsek jajaran Polres Singkawang.
"Dalam melaksanakan pengamanan Ujian Nasional personel Polri diminta untuk tidak menggunakan seragam Polri karena dianggap akan berpengaruh kepada psikologi siswa dan dapat mengganggu konsentrasi pada saat siswa mengisi soal ujian," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan ujian ini direncanakan akan berlangsung selama empat hari yaitu mulai dari hari Senin, 9-12 April 2018.
Baca juga: Sembilan SMA/Sederajat Sambas Siap Laksanakan UNBK
"Kami semua berdoa semoga selama pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, HM Nadjib mengatakan, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMA/MA digelar bersamaan dengan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah di Kota Singkawang.
"Kami berharap pelaksanaan UNBK (SMA/MA) dan USBN (SMP/MTs) yang digelar secara serentak ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan sekecil apapun. Karena hal itu dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam mengisi soal-soal ujian," katanya.
Seragam Polri pengaruhi konsentrasi peserta ujian
Selasa, 10 April 2018 10:45 WIB
Dalam melaksanakan pengamanan Ujian Nasional personel Polri diminta untuk tidak menggunakan seragam Polri ....