Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Zainal Abidin mengatakan bahwa Malaysia masih menjadi tujuan utama bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) setempat.

"Dari total TKI yang terdaftar secara resmi masih didominasi ke Malaysia. Dominasi tersebut tidak terlepas dari daerah Sambas berbatasan darat langsung dengan negara Malaysia tersebut. Jarak Sambas dekat dengan Malaysia," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan data pada 2017 total TKI dari Sambas sebanyak 871 orang yang terdiri dari 557 orang laki-laki dan 314 perempuan.

"Tujuan TKI ke Malaysia sebanyak 799 pekerja, Brunei Darussalam 43 pekerja, Pulau Solomon 5 pekerja, Taiwan ada 15 pekerja, Jepang 1 pekerja dan ke Papua Pugini 4 pekerja," papar dia.

Baca juga: 871 TKI asal Sambas berangkat ke Malaysia

Baca juga: Disnakertrans Sambas data TKI melibatkan Pemdes

Ia menambahkan dari 871 pekerja tersebut, 752 orang berproses di Disnakertrans dan LTSA-P2TKLN Sambas. "Selebihnya 119 orang berproses di beberapa BP3TKI di luar Propinsi Kalbar," kata dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Bumi Assambassy, Galih mengatakan dengan hadirnya Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri (LTSA - P2TKLN) Kabupaten Sambas, telah memberikan dampak positif terhadap percepatan pelayanan kepada buruh migran.

"Kita mengapresiasi dengan hadirnya LTSA-P2TKLN Sambas yang semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan yang dibutuhkan pekerja migran," papar dia.

Ia menilai, para calon pekerja migran sangat memerlukan pemahaman akan hukum. Selain itu persoalan perlindungan terhadap buruh migran dari pelaku kejahatan juga sangat perlu diperhatikan.

"Modus perdagangan manusia semakin masif dengan menjajikan pekerja tawaran-tawaran yang menggiurkan. Namun kenyataannya mereka terjebak dalam lingkaran perdagangan manusia dan narkoba. Ini yang harus kita waspadai. Kabupaten Sambas akan semakin menjadi tujuan pintu masuk bagi arus orang dan barang di PLBN Aruk," kata dia.

Baca juga: Disnakertrans Sambas berangkatkan 112 TKI ke Sarawak

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018