Pontianak (Antaranews Kalbar) - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah Kalbar (PGIW-Kalbar), Kamis, deklarasi Pilkada serentak 2018 secara damai, aman dan lancar.
Ketua PGIW-Kalbar, Pendeta Paulus Ajong Mth mengatakan, deklarasi Pilkada damai sebagai wujud dukungan PGIW Kalbar dalam menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai.
"Tentunya kami sangat mendukung pesta demokrasi berjalan dengan demokratis, damai dan bermartabat, oleh karena itu kami mendorong dan mendukung serta mengimbau kepada umat Kristiani supaya berdemokrasi yang bermartabat, dengan menghindari politisasi agama, suku, ras dan golongan," ungkapnya.
Serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, masyarakat majemuk, serta menghindari penggunaan media sosial yang bisa berdampak negatif, katanya.
"Ciri dari demokrasi adalah adanya pemilu, sebagai sarana untuk memilih pemimpin secara demokratis aman dan damai. Kami menyatakan ucapan terima kasih kepada Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani yang telah menghadiri deklarasi damai penyelenggaraan Pilkada serentak di Kalbar," katanya.
Acara deklarasi Pilkada damai juga diikuti dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Optimalisasi peran PGIW-Kalbar untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kalbar".
Adapun isi deklarasi Pilkada damai oleh PGIW Kalbar, yakni menolak segala bentuk sikap dan tindakan intoleran dan gerakan politisasi agama di Pilkada Kalbar, di bumi khatulistiwa Kalbar.
Dan berikrar kita Indonesia, kita Pancasila, dan kita Bhinneka Tunggal Ika, dan bersama Polri mari kita menolak dan lawan hoaks, kata Paulus Ajong.
Sementara itu, Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani mengatakan, menyambut baik langkah dan kegiatan deklarasi damai yang telah diselenggarakan oleh beberapa elemen masyarakat, Parpol, dan termasuk hari ini dilakukan oleh PGIW-Kalbar.
Kegiatan ini sebagai bentuk cinta kepada tanah air, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, katanya.
"Kami sangat mendukung terobosan-terobosan seperti deklarasi damai, dalam rangka menciptakan Pilkada serentak 2018 di Kalbar, sehingga berjalan aman, damai dan lancar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat Kalbar agar cerdas dalam menggunakan Medos. "Mari kita jaga Kalbar agar tetap aman dan damai," katanya.Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Ketua PGIW-Kalbar, Pendeta Paulus Ajong Mth mengatakan, deklarasi Pilkada damai sebagai wujud dukungan PGIW Kalbar dalam menciptakan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai.
"Tentunya kami sangat mendukung pesta demokrasi berjalan dengan demokratis, damai dan bermartabat, oleh karena itu kami mendorong dan mendukung serta mengimbau kepada umat Kristiani supaya berdemokrasi yang bermartabat, dengan menghindari politisasi agama, suku, ras dan golongan," ungkapnya.
Serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, masyarakat majemuk, serta menghindari penggunaan media sosial yang bisa berdampak negatif, katanya.
"Ciri dari demokrasi adalah adanya pemilu, sebagai sarana untuk memilih pemimpin secara demokratis aman dan damai. Kami menyatakan ucapan terima kasih kepada Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani yang telah menghadiri deklarasi damai penyelenggaraan Pilkada serentak di Kalbar," katanya.
Acara deklarasi Pilkada damai juga diikuti dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Optimalisasi peran PGIW-Kalbar untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di Kalbar".
Adapun isi deklarasi Pilkada damai oleh PGIW Kalbar, yakni menolak segala bentuk sikap dan tindakan intoleran dan gerakan politisasi agama di Pilkada Kalbar, di bumi khatulistiwa Kalbar.
Dan berikrar kita Indonesia, kita Pancasila, dan kita Bhinneka Tunggal Ika, dan bersama Polri mari kita menolak dan lawan hoaks, kata Paulus Ajong.
Sementara itu, Wakapolda Kalbar, Brigjen (Pol) Sri Handayani mengatakan, menyambut baik langkah dan kegiatan deklarasi damai yang telah diselenggarakan oleh beberapa elemen masyarakat, Parpol, dan termasuk hari ini dilakukan oleh PGIW-Kalbar.
Kegiatan ini sebagai bentuk cinta kepada tanah air, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika, katanya.
"Kami sangat mendukung terobosan-terobosan seperti deklarasi damai, dalam rangka menciptakan Pilkada serentak 2018 di Kalbar, sehingga berjalan aman, damai dan lancar," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kalbar juga mengimbau kepada masyarakat Kalbar agar cerdas dalam menggunakan Medos. "Mari kita jaga Kalbar agar tetap aman dan damai," katanya.Budi Suyanto
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018